Jonathan Sindir Ahli Hukum yang Sebut Kondisi David Bisa Ringankan Hukuman Pelaku: Menginjak Logika

Elsa Krismawati
Rabu 07 Juni 2023, 17:12 WIB
Jonathan Latumahina memberi keterangan pada awak media (Sumber : YouTube CNN Indonesia)

Jonathan Latumahina memberi keterangan pada awak media (Sumber : YouTube CNN Indonesia)

INFOSEMARANG.COM - Jonathan Latumahina sindir ahli hukum yang sebut kondisi David anaknya bisa memperingan hukuman Mario Dandy dan Shane Lukas.

Hal tersebut rupanya masih membuat Jonathan Latumahina tak habis pikir, sebab kondisi anaknya belum 100 persen pulih.

Bahkan yang paling membuatnya geram adalah pernyataan soal kelakuan keji Mario Dandy menjadi penganiayaan ringan.

Baca Juga: Info Loker Semarang: Dicari Admin Sales untuk Perusahaan Otomotif, Minimal Lulusan SMA, Cek Job Desk dan Kualifikasi Lengkapnya

Diungkap Jonathan Latumahina pada awak media usai sidang Mario Dandy berlangsung.

Lelaki yang akrab disapa Jo itu ungkap pernyataan sang Ahli Hukum merupakan hal yang menginjak-nginjak logika.

"Adalah sebuah perlawanan untuk mereka yang menginjak-injak logika, logika kabel ties dan lain-lain," ungkap Jo, dikutip Infosemarang.com seperti dikutip Infosemarang.com, Kamis 7 Juni 2023.

Baca Juga: Kakak Virgoun Sebut Netizen Tak Tahu Sifat Asli Inara: Kalo Tahu Kabur Semua

Ayah david Ozora itu mengaku dirinya akan membuktikan hal tersebut di muka persidangan.

Jonathan kemudian menekankan dirinya akan berfokus mengungkap kondisi David.

Hal itu dilakukan untuk membantah pernyataan Ahli Hukum yang menyebut kondisi David akan memperingan hukuman.

Ia menuturkan kondisi David hingga kini belum pulih seperti apa yang diduga Ahli Hukum itu selama ini.

Baca Juga: Yuk Jangan Lewatkan!Nonton Drakor The Good Bad Mother Episode 13 Sub Indo Tayang Di mana? Jam Berapa?

"Anak saya sampai saat ini belum pulih, dan ada bukti-bukti pendukung untuk hal tersebut,"

"Salah satunya ada bukti dari fisioterapist David," tutur Jonathan.

Tak hanya itu, pengurus pusat GP Ansor itu menyebut sejumlah bukti lainnya berasal dari Kementerian PPA yang ungkap kondisi psikologis David.

Jo mengatakan, kondisi yang dialami David seluruhnya akan dijelaskan oleh dokter Yeremia Tatang dari Rumah Sakit Mayapada dalam sidang nanti.

Baca Juga: 8 Aksi Sadis Mario Dandy saat Aniaya David Ozora Terungkap di Dakwaan :Seolah Bersenang-senang

Soal kondisi remaja 17 tahun itu, Jonathan menyebut ada trauma mendalam yang dialami David di otak bagian luar sebelah kiri.

Sehingga mempengaruhi pusat keseimbangan tubuh David.

Terakhir, Jonathan menyebut dia sampai harus menyewa jasa home care untuk membantu David mandi dan kebutuhan lainnya.

"Sampai saat ini belum bisa mandi sendiri jadi ada homecare, perawat yang 24 jam di rumah, karena dia belum bisa memakai celana sendiri,"

Baca Juga: Info Loker Semarang: Ada Lowongan Kerja untuk Posisi Front Office bagi Lulusan SMA dan SMK, Cek Persyaratan dan Job Desk Lengkapnya

"Artinya dia membungkuk itu belum bisa," tandasnya.

Sementara itu Ahli Hukum yang dimaksud oleh Jonathan adalah Jamin Ginting yang sempat hadir di acara Hotroom, yang dipandu Hotman Paris.

Jamin Ginting dikenal sebagai Ahli Hukum Pidana menyebut kondisi David yang sudah bisa bersekolah disebut bisa jadi memperingan hukuman pelaku. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)