Kurban Hukumnya Sunnah Muakkad, Penjelasan dan Keutamaan Berkurban

Orang yang sedang bersiap untuk Kurban (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM - Kurban merupakan salah satu amalan yang sangat dicintai Allah SWT.

Hal ini didasarkan atas beberapa haditst Nabi Shallallâhu Alaihi Wasallam.

Aisyah menuturkan dari Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:

"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan,"

"Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya,"

Baca Juga: Fadli Zon Pasang Badan Bela Prabowo Soal Proposal Damai Rusia dan Ukraina

"Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya," (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)

Ya, Idul Adha dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji.

Biasanya, masyarakat akan dapat menikmati santapan daging di hari besar ini.

Melansir NU Online, ibadah kurban hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang dikuatkan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ahn Hyo Seop Bakal ke Indonesia!

Dikatakan, Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wasallah tidak pernah meninggalkan ibadah Kurban semenjak disyariatkan.

Hukum Kurban kemudian dikukuhkan oleh Imam besar, seperti Imam Malik dan Imam Syafi'i.

Malahan, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah Kurban hukumnya wajib bagi penduduk atau masyarakat yang mampu dan sedang tidak dalam keadaan safar (bepergian).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pacitan Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bersabda:

"Siapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat shalat kami," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Menyembelih hewan kurban dilaksanakan pada hari Tasyrik, tanggal 11 - 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: Olahraga Terbukti Bikin Tubuh Lebih Toleran Rasa Sakit, Dinilai Bagus Bagi Penderita Nyeri Kronis

Melaksanakan ibadah Kurban mempunyai sejumlah keutamaan.

Salah satunya, hewan yang dikurbankan kelak di hari kiamat nanti akan mendatangi orang-orang yang menyembelihnya.

Setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikitpun, dan semuanya akan menjadi pahala.

Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Singapore Open 2023: 10 Wakil Indonesia akan Tanding

Hewan tersebut digambarkan secara metaphora menjadi kendaraan bagi penyembelih untuk berjalan melewati jembatan shirath.

Hal itu merupakan balasan dan bukti keridhaan Allah SWT. Wallahu Alam. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI