INFOSEMARANG.COM -- Seorang balita berusia tiga tahun asal Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial N positif sabu.
Setelah ditelurusi, ternyata hal itu berasal dari air putih yang diberikan oleh tetangga berinisial T.
Mengutip unggahan @lambenyinyir_official, mulanya sang ibu dimintai tolong oleh T untuk cabut uban.
Snag ibu datang bersama sang anak. Kebetulan N haus dan akhirnya diberi minum oleh T.
Baca Juga: Unggah Video Bongkar Bisnis Narkoba di Lapas, Uya Kuya Akui Terima Teror Begini
Malam harinya, sang anak menjadi hiperaktif, tidak bisa tidur, selalu mengoceh, hingga badannya banjir keringat.
Ketika meminta penjelasan soal air minum yang diberikan kepada anaknya, T berkelit bahwa minuman tersebut berasal dari tempat kerja.
Tapi tempat kerja T hanya menjual air minum merek A. Sementara yang diberikan kepada N adalah merek lain.
Keluhan sang ibu di media sosial pun ditanggapi oleh Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Bongkar Kehidupan di Lapas, Singgung Pengedar Narkoba dan Anak Menteri
Rina meminta sang ibu untuk tes urine N dan ternyata positif sabu. Akhirnya sang anak dibawa ke rumah sakit.
Sementara kini sang ibu sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Samarinda agar kasus tersebut diusut tuntas.