INFOSEMARANG.COM - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan ibadah puasa.
Hukum puasa selama Bulan Dzulhijjah atau menjelang Idul Adha memang sunnah, tetapi jika dilaksanakan akan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Akan tetapi, ada hari-hari tertentu Bulan Dzulhijjah di mana haram hukumnya untuk berpuasa di momen-momen sekitar Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Mengapa Hari Raya Idul Adha Identik dengan Kurban? Begini Anjurannya
Awal Bulan Dzulhijjah sendiri akan bertepatan dengan tanggal 20 Juni 2023 sedangkan Idul Adha akan tiba pada tanggal 29 Juni.
Selama Bulan Dzulhijjah ada 4 hari yang menjadi haram puasa, atau tidak diperbolehkan menjalankan ibadah tersebut.
Pertama adalah Hari Raya Idul Adha di mana umat Muslim akan merayakan hari besar, yang menjadi waktu tidka diperbolehkannya puasa.
Tiga lainnya adalah hari tsyrik atau hari makan makan, yang juga tidak diperbolehkan untuk menjalankan puasa.
Hari tasrik adalah 3 hari setelah Idul Adha tepatnya tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata: "Tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu)," (HR Bukhari).
Hari tasryik yang dimaksud adalah dimulai dari sejak Hari Raya Idul Adha. Berarti jika tahun ini Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023, maka hari tasyrik atau waktu-waktu yang tidak diperbolehkan untuk puasa adalah tanggal 30 Juni dan 1-2 Juli 2023. ***