Bersaksi di Sidang Mario Dandy,Jonathan Latumahina Ungkap David Ozora Alami Kejang Selama 3 Hari:Responnya..

Elsa Krismawati
Selasa 13 Juni 2023, 15:44 WIB
Jonathan Latumahina saat memberikan kesaksian (Sumber : YouTube Komas TV)

Jonathan Latumahina saat memberikan kesaksian (Sumber : YouTube Komas TV)

INFOSEMARANG.COM - Kasus penganiayaan David memasuki sidang lanjutan Mario Dandy, menghadirkan Jonathan Latumahina sebagai saksi dari Jaksa Penuntut Umum.

Sidang tersebut dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari ini 1 Juni 2023.

Melansir KompasTV, Dalam keterangannya sebagai ayah korban, Jonathan Latumahina pergi ke rumah sakit usai menjemput sang istri.

Baca Juga: Bolehkah Kurban Sapi Kurang dari 7 Orang Saat Idul Adha? Simak Penjelasan Berikut

Kala itu Jonathan mendapat kabar penganiayaan David dari pihak keluarga teman anaknya, melalui pesan singkat di Whatsapp.

Sesampainya di rumah sakit, pria yang akrab disapa Jo itu melihat anaknya sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Saudara ada komunikasi dengan perawat?" tanya Hakim Ketua, Alimin Ribut Sujono.

Baca Juga: Mendekati Idul Adha, Fasilitas Kurban Online Kini Marak Ditawarkan, Apakah Sah Hukumnya? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Iya," jawab Jonathan.

"Apa komunikasi saudara?" tanya Hakim Ketua lagi.

"Kita observasi dulu karena David tidak sadar kondisinya," tutur Jonathan.

Pada saat itu, Jo melanjutkan kesaksiannya, ia mengungkap bahwa David Ozora mengalami kejang-kejang.

Baca Juga: Kementerian PANRB Secara Bertahap Akan Pindahkan ASN Ke Ibu Kota Nusantara,Lembaga Mana Saja?

Berdasarkan hasil observasi tim medis, remaja 17 tahun itu alami luka dalam.

"Akhirnya jam 11, akhir observasi dirujuk ke ICU karena ditengarai kalau tidak sadar-sadar ini luka dalam," ungkapnya.

Pengurus Pusat GP Ansor tersebut menyebut bahwa tim medis menyatakan tak ada pendarahan dalam, sehingga harus diobservasi 24 jam.

Baca Juga: 3 Bantahan Mario Dandy selama Sidang, Soal Menjamin Shane Lukas hingga Hidup Mewah di Penjara

"Kemudian dilakukan CT Scan di kepalanya di Medika Permata Hijau, tidak terjadi pendarahan dalam dan kata dokter yang bertugas 'Kita observasi sampai 24 jam'," lanjutnya.

Kondisi tersebut berlangsung hingga hari ketiha pasca dianiaya dengan sadis oleh Mario Dandy Satriyo.

"(Kejang) terus-menerus sampai hari ketiga yang mulia," terangnya.

Baca Juga: Sambut Idul Adha, Berikut Amalan-Amalan yang Dianjurkan pada Bulan Dzulhijjah

Karena kejang yang dialami David tak kunjung berhenti, Anak Jo langsung dirujuk ke ICU.

Sementara, bagian luar David mengalami patah di bagian gigi.

Tak mendapat hasil apa-apa setelah penantian 24 Jam, akhirnya David dirujuk ke RS dengan fasilitas yang lebih lengkap, yakni RS Mayapada.

Baru pada tanggal 23 Februari 2023, Jonathan akhirnya mengetahui kondisi anaknya sedang dalam bahaya.

Baca Juga: Bukan Inara Rusli, Sindiran Kakak Virgoun Soal Biaya Penyakit Ginjal Ternyata untuk Adiknya!

Sebab, dokter mengatakan tidak ada pendarahan yang dialami David, namun kini kondisinya dalam keadaan koma.

"Dijelaskan oleh dokter, hasil CT Scan memang tidak memperlihatkan ada pendarahan, tapi ini yang justru berbahaya. Waktu itu dr. Tatang yang memberi tahu hal itu," tuturnya.

"Kemudian saya bertanya 'Kenapa kok berbahaya, bukannya yang berbahaya itu kalau ada pendarahan?'. Kemudian dr. Tatang menjelaskan, 'Ini berbahaya karena dia tidak ada pendarahan, tapi dia koma'," tambahnya.

Dokter pun meminta agar Jonathan harus tetap kuat karena cedera yang dialami David cukup berat.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Sebut Mario Dandy Percaya Diri Lepas dari Jeratan Hukum: Tenang, Nanti Diurusin Papa

Bahkan tingkat kesadarannya paling rendah, yakni di tingkat 3 dari skala 15.

"David ini 3, level terendah karena respons penglihatannya gak ada. Jadi disenter tapi gak ada pergerakan kornea mata. Kemudian, respons pendengarannya juga gak ada, respons geraknya juga gak ada," terangnya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)