Ini Awal Kecurigaan Jonathan Latumahina soal Identitas Ayah Mario Dandy Merupakan Pejabat

Elsa Krismawati
Rabu 14 Juni 2023, 10:25 WIB
Jonathan Latumahina saat memberikan kesaksian (Sumber : YouTube Komas TV)

Jonathan Latumahina saat memberikan kesaksian (Sumber : YouTube Komas TV)

INFOSEMARANG.COM - Jonathan Latumahina hadir sebagai saksi di sidang lanjutan Mario Dandy dan Shane Lukas pada 13 Juni 2023 kemarin.

Sejumlah fakta terungkap di persidangan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono tersebut.

Termasuk kecurigaan Jonathan soal sosok ayah Mario Dandy yang berasal dari kalangan Pejabat.

Baca Juga: Beda Gaya Tasyi Athasyia dan Suami Klarifikasi Masalah Keluarga dan Karyawan, Mana yang Lebih Diterima?

Diketahui, agenda sidang kali ini adalah mendengar ketetangan saksi, termasuk Jonathan Latumahinan sebagai ayah korban David Ozora.

Dilansir kanal YouTube Metro TV, Jonathan Latumahina mengungkap peristiwa janggal yang terjadi padanya saat berada di rumah sakit tempat David dirawat.

Jonathan mengaku ada 3 sosok pria, yang salah satunya mengaku sebagai pengasuh Mario Dandy, dua lainnya tidak ia ketahui.

Baca Juga: Minta Maaf ke Publik, Tasyi Athasyia dan Syech Zaki: Kami Hanya Manusia Ladangnya Salah dan Dosa

"Satu orang yang namanya Karel, yang ngasuh Dandy dari kecil, yang dua saya kurang paham,"ungkap Jonathan seperti dikutip Infosemarang.com, Rabu 14 Juni 2023.

Di Rumah Sakit Permata Medika, ada sosok yang terus mendekati dirinya, orang tersebut terlihat tak dikenali olehnya.

"Malam itu ada sosok selalu dekati saya, tiba-tiba bilang 'pak saya dari keluarga pelaku' saya emosi waktu itu," tuturnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: Emosional! Saksi Natalia di Sidang Lanjutan Mario Dandy Sebut Pelaku Tak Merasa Bersalah:Bisa-bisanya..

Tak melewatkan kesempatan, pria yang kerap dipanggil Jo itu bertanya pada orang tersebut.

Jo ingin mengetahui alasan dibalik ketertarikannya pada kondisi sang anak.

Sontak, Jonathan tanpa basa-basi menegur maksud kedatangan orang tersebut.

"Kenapa anda datang ke sini?" tanya Jonathan pada sosok asing tersebut.

Orang yang diduga merupakan suruhan keluarga Mario itu kemudian menyuruh ayah korban untuk segera mencari rumah sakit terbaik.

Baca Juga: Cuma Traktir Zayyan XODIAC Makan Bakso, Gibran Rakabuming Kena Nyinyir Warganet

"Cari rumah sakit yang terbaik aja pak," kata Jo menirukan percakapan orang tersebut.

Pengurus Pusat GP Ansor itu mengaku marah, seolah sosok asing di hadapannya itu mengatur dirinya.

"Kemudian saya marah,anda siapa ngatur-ngatur saya supaya harus ke rumah sakit yang terbaik," imbuhnya.

Tak sampai di situ, orang tersebut mengatakan bila pihak pelaku (Mario Dandy) akan membereskan semuanya.

Baca Juga: Pamer Momen Makan Bakso dengan Idol Kpop, Gibran Rakabuming: Ternyata Doyan Bakso Urat

"Nanti dari pihak pelaku akan membereskan semua," tiru Jonathan.

Usai mendengar kalimat itu, Jonathan naik pitam dan semakin marah.

Dari sana Jonathan mengaku curiga bahwa keluarga Mario Dandy merupakan pejabat.

"Dari situ saya berfikir, ini Pejabat? atau apa? ko ada orang nanyain ini terus," tandasnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Janji Bakal Jadi Produser Duet Putri Ariani dan Titi DJ: Deal, Oke!

Seperti yang diketahui, ayah Mario Dandy merupakan Rafael Alun Trisambodo, seorang Pejabat Ditjen Pajak di Kementerian Keuangan.

Usai kasus sang anak mencuat, harta mencurigakan Rafael diperiksa, dan kini sudah berstatus tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)