Seorang pelaku pengeroyokan 2 mahasiswa Unismuh Makassar dipecat dari kampus setelah dinyatakan terbukti bersalah.
INFOSEMARANG.COM - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memecat 1 pelaku pengeroyokan mahasiswa di lingkungan kampus.
Senin 12 Juni 2023, mahasiswa berinisial MR berusia 19 tahun tersebut resmi dikeluarkan oleh pihak kampus.
MR dinyatakan bersalah setelah terekam kamera mengeroyok 2 mahasiswa berinisial EA (20) dan AW (20).
MR sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unismuh Makassar.
“Rektor memutuskan untuk memberhentikan RA sebagai mahasiswa Unismuh Makassar,” kata Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, seperti dikutip dari laman resminya.
Masih dipertanyakan oleh netizen mengapa hanya 1 pelaku yang dikeluarkan.
Karena dalam video yang viral beredar, terlihat sejumlah orang yang melakukan pengeroyokan.
Netizem berasumsi jika mahasiswa pelaku lainnya bukan merupakan mahasiswa Unismuh Makassar.
Hal ini belum diklarifikasi oleh pihak Unismuh Makassar.
Diberitakan sebelumnya, viral beredar video yang memperlihatkan pengeroyokan 2 mahasiswa di kampus Unismuh Makassar.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum infosemarang.com:
Tanggapan pihak kampus
Pihak kampus Unismuh Makassar memberikan pernyataan resmi terkait viralnya video pengeroyokan mahasiswanya.
Melalui laman di situsnya, pihak kampus membenarkan adanya kejadian pengeroyokan ini.
Baca Juga: Viral Video Maba Unismuh Makassar Dianiaya Senior, Diadang lalu Dikeroyok Ramai-ramai
Waktu dan lokasi
Diketahui peristiwa terjadi pada Senin 29 Mei 2023.
Dari rekaman video yang beredar, peristiwa terjadi di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar.
Korban bukan maba
Menurut keterangan pihak kampus Unismuh, terdapat 2 mahasiswa yang menjadi korban.
Dua korban berinisial EA dan AW.
Keduanya duduk di semester 4 dan bukan mahasiswa baru.
Pelaku dipolisikan
Pihak kampus akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini.
Korban sendiri sudah melaporkan tindak kekerasan ini kepada pihak berwajib, Polsek Rappocini.
Diduga ada 10 orang yang melakukan pengeroyokan ini.
Hasil investigasi para mahasiswa nantinya akan diputuskan oleh Dewan Kehormatan Etik dan Advokasi Unismuh.
***