Kenapa Lebaran Muhammadiyah dan NU Berbeda? 1 Syawal 1444 H Versi Muhammadiyah Jatuh 21 April 2023 bagaimana dengan NU?

Elsa Krismawati
Senin 10 April 2023, 17:05 WIB
ilustrasi lebarang 2023 (Sumber : unsplash.com)

ilustrasi lebarang 2023 (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM -- Sebagai organisasi Islam yang besar, baik Muhammadiyah maupun NU memiliki pandangan berbeda soal penentuan 1 Syawal.

Cek informasi kenapa penentuan lebaran Muhammadiyah dan NU berbeda?

Seperti yang diketahui,Organisasi Islam Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 sama halnya dengan NU.

Baca Juga: Bukan Cuma Google Maps, Berikut 11 Aplikasi Penunjuk Jalan di HP yang Bisa Diandalkan Saat Mudik Lebaran

Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah, Keputusan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah itu termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadhan, Syawam, dan Zulhijah 1444 H.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Lebaran 2023? Cek Jadwal Penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah, Idul Fitri 2023

Sehingga diketahui bahwa 1 Syawal 1444 Hijriah versi Muhammadiyah jatuh pada tanggal 21 April 2023.

Lantas bagaimana dengan NU?

Adapun untuk Nahdlatul Ulama (NU), penetapan 1 Syawal juga dilakukan berdasaran kriteria imkan rukyat atau visibilitas hilal MABIMS.

Baca Juga: Mudik Lebaran ke Kampung Halaman Nyetir Mobil Sendiri? Ini 14 Hal Penting yang Wajib Dicek Supaya Aman di Perjalanan

Artinya, penetuan Hari Raya Idul Fitri 2023 menurut NU juga menunggu hasil sidang isbat Pemerintah yang dilakukan pada 20 April 2023.

Lalu, kenapa penentuan lebaran Muhammadiyah dan NU berbeda?

Perbedaan hasil sidang Isbat antara Muhammadiyah dan NU terjadi karena perbedaan dalam metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan Syawal.

Baca Juga: Puasa tapi Berat Badan Malah Naik? Cek Beberapa Penyebab Ini, Mungkin Salah Satunya Sering Kamu Lakukan

Muhammadiyah menggunakan metode hisab, yaitu dengan cara menghitung secara matematis posisi bulan, matahari, dan bumi.

Sementara itu, NU lebih mengutamakan metode rukyat, yaitu dengan cara langsung mengamati hilal atau bulan sabit dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.

Kedua metode tersebut memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca Juga: Identitas Pria Pengganti QRIS Kotak Amal Ditelusuri Netizen,Kerja di Salah Satu Bank Milik Negara?

Metode hisab, misalnya, lebih akurat dalam menentukan awal bulan Syawal dan dapat diprediksi secara pasti.

Namun, metode ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang memahami ilmu astronomi dan matematika.

Sedangkan metode rukyat lebih sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bergenre Islami, Tetap Menghibur dan Syarat Penuh Makna. Cocok Untuk Menemani Libur Lebaran

Namun, metode ini dapat terganggu oleh kondisi cuaca yang buruk atau adanya penghalang pandang seperti awan atau kabut.

Selain itu, pengamatan hilal juga membutuhkan keahlian khusus dalam identifikasi hilal yang sesuai dengan kriteria syariat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)