Muslim Wajib Tahu! Ini Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Apa Saja Amalan yang Dianjurkan?

Ilustrasi sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 144 Hijriyah pada hari ini, Minggu 18 Juni 2023.

Meski belum diketahui tanggal pasti, namun pada sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang sangat mulia.

Sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan bagi setiap umat muslim dan dianjurkan melaksanakan amalan-amalan baik di waktu tersebut.

Baca Juga: Dapat Sambutan Hangat dari PSSI, Ketua Federasi Sepak Bola Argentina Betah di Indonesia, Begini Katanya

Sejumlah amalan dianjurkan dengan tujuan mendapatkan keutaman bulan mulia ini dan juga sekaligus menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.

Hal itu tertuang dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang menjelaskan perihal keutamaan hingga amalan yang dianjurkan selama awal Bulan Dzulhijjah:

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“

Baca Juga: Streaming King The Land Episode 1 dan 2 Sub Indo, Pengganti Dramaqu dan Telegram

Dikutip dari laman Kemenag, berikut adalah 6 amalan yang dianjurkan pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.

1. Puasa

Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong kita untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan sholeh.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.

Baca Juga: Keren! Begini Pemandangan Ruang Ganti Pemain di Stadion GBK Jelang FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina

2. Takbir dan dzikir

Yang termasuk amalan sholeh juga adalah bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, dan memperbanyak do’a.

Disunnahkan untuk mengangkat (mengeraskan) suara ketika bertakbir di pasar, jalan-jalan, masjid dan tempat-tempat lainnya.

3. Menunaikan Haji dan Umroh (bagi yang mampu)

Yang paling afdhol ditunaikan di sepuluh hari pertama Dzulhijah adalah menunaikan haji ke Baitullah.

Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Kiper Argentina Emi Martinez Akhirnya Kembali Injakkan Kaki di Stadion GBK

4. Memperbanyak Amalan Sholeh

Sebagaimana keutamaan hadits Ibnu ‘Abbas yang kami sebutkan di awal tulisan, dari situ menunjukkan dianjurkannya memperbanyak amalan sunnah seperti shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan beramar ma’ruf nahi mungkar.

5. Berkurban

Di hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari tasyriq disunnahkan untuk berkurban sebagaimana ini adalah ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salam

6. Bertaubat

Termasuk yang ditekankan pula di awal Dzulhijah adalah bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat serta meninggalkan tindak zholim terhadap sesama.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Indonesia Open 2023, Intip Rekor Anthony Ginting vs Viktor Axelsen

Intinya, keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya.

Sudah seharusnya setiap muslim menyibukkan diri di hari tersebut (sepuluh hari pertama Dzulhijah) dengan melakukan ketaatan pada Allah, dengan melakukan amalan wajib, dan menjauhi larangan Allah. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI