Panitia Harus Paham! Ini 3 Akad Pembagian Daging Kurban Saat Idul Adha, Bisa Jadi Haram Dimakan Jika Hal Ini Dilakukan

Wildan Apriadi
Rabu 21 Juni 2023, 11:33 WIB
Ilustrasi daging kurban Idul Adha (Sumber : Twitter)

Ilustrasi daging kurban Idul Adha (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Pelaksanaan kurban Idul Adha 2023 akan segera tiba, di mana saat ini pasti sudah banyak orang yang siap menyambutnya.

Salah satu yang biasanya dipersiapkan menjelang pelaksanaan kurban saat Idul Adha adalah pembentukan panitia.

Panitia kurban ini nantinya akan bertugas saat Idul Adha, mulai dari menyembelih, membungkus, hingga membagikan daging.

Baca Juga: Aksi Brutal Pengemudi Ngamuk hingga Merusak Mobil Lain di Cirebon, Bermula dari Salip-salipan di Jalan

Namun terkadang, ada beberapa panitia kurban yang masih belum paham bahwa daging kurban sebaiknya tidak mereka makan sebelum dibagikan.

Pembagian daging kurban haruslah sesuai dengan hukum Islam, dan hal tersebut merupakan salah satu kekeliruannya.

Terkait hal ini, Ustadz Abdul Somad pernam memberikan penjelasan dalam satu kesempatan ceramahnya yang diunggah ke media sosial.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah, Raffi Ahmad, dan Alshad Ahmad Diduga Pernah Selingkuh, Benarkah Genetik Berpengaruh?

Menurut Ustadz Abdul Somad, panitia jangan langsung mengambil daging kurban untuk dimasak karena bisa jadi haram hukumnya.

Sebab, dalam pembagian hewan kurban terdapat 3 akan yang harus dipenuhi, yaitu orang yang memiliki hewan kurban, orang yang berkurban, dan panitia sebagai perantaranya.

"Itu daging pemiliknya 3 orang, pengkurban, keluarga-sahabat-tetangga-kerabat, fakirmiskin, status daging itu tak jelas belum dibagi," kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk List, Taylor Swift Pilih Gelar Konser THE ERAS TOUR di Singapura selama 3 Hari

Sehingga, lanjut Ustadz Abdul Somad, jika para panitia langsung memasak daging kurban untuk dimakan maka hukumnya haram.

"Maka kalau dimakan haram," tegasnya.

Akan tetapi kata Ustadz Abdul Somad, agar daging kurban yang dimasak untuk dimakan tidak haram, maka para panitia harus memanggil dan meminta jatah daging dari orang yang berkuban tersebut.

"Lalu menyampaikan jatah daging yang berhak mereka dapatkan berapa besar dan jika mereka minta izin untuk mengambil sebagian jatah daging itu guna dimasak untuk panitia jika berkenan," ujar Ustadz Abdul Somad.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)