Niat dan Tata Cara Puasa Sunah Tarwiyah yang Dilaksanakan Pada Hari ke-8 Dzulhijjah

ilustrasi puasa qadha (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM -- Menjelang Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, yakni puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama tujuh hari dari tanggal satu hingga tujuh. Sementara Tarwiyah pada dua hari sebelum Idul Adha dan Arafah pada satu hari sebelumnya.

Niat puasa sunah Tarwiyah

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dikerjakan saat hari Tarwiyah atau tanggal ke-8 di bulan Dzulhijjah. Tepatnya satu hari sebelum wukuf.

Bagi jemaah haji, hari Tarwiyah merupakan hari di mana mereka mengambil air zamzam sebagai bekal di hari Arafah keesokannya.

Baca Juga: Keutamaan Bertakbir dan Bertahlil di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Begini Isi Haditsnya

Adapun niat puasa hari ke-8 Dzulhijjah sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatan lillahi ta'ala

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."

Tata cara puasa Tarwiyah

Sebenarnya, tidak ada hal yang berbeda dari tata cara puasa sunah Tarwiyah, yakni:

- Niat
- Makan sahur sebelum subuh
- Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, termasuk perbuatan dosa
- Segera berbuka ketika adzan Magrib berkumandang

Untuk bulan Dzulhijjah tahun 1444 Hijriah, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 27 Juni 2023.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI