INFOSEMARANG.COM -- Menjelang Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, yakni puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama tujuh hari dari tanggal satu hingga tujuh. Sementara Tarwiyah pada dua hari sebelum Idul Adha dan Arafah pada satu hari sebelumnya.
Niat puasa sunah Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dikerjakan saat hari Tarwiyah atau tanggal ke-8 di bulan Dzulhijjah. Tepatnya satu hari sebelum wukuf.
Bagi jemaah haji, hari Tarwiyah merupakan hari di mana mereka mengambil air zamzam sebagai bekal di hari Arafah keesokannya.
Baca Juga: Keutamaan Bertakbir dan Bertahlil di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Begini Isi Haditsnya
Adapun niat puasa hari ke-8 Dzulhijjah sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatan lillahi ta'ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."
Tata cara puasa Tarwiyah
Sebenarnya, tidak ada hal yang berbeda dari tata cara puasa sunah Tarwiyah, yakni:
- Niat
- Makan sahur sebelum subuh
- Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, termasuk perbuatan dosa
- Segera berbuka ketika adzan Magrib berkumandang
Untuk bulan Dzulhijjah tahun 1444 Hijriah, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 27 Juni 2023.