Mana yang Utama untuk Kurban Idul Adha, Hewan yang Gemuk Banyak Dagingnya atau yang Harganya Mahal? Ini Jawabannya

Wildan Apriadi
Kamis 22 Juni 2023, 13:36 WIB
Liustrasi bersiap untuk menyembelih hewab kurban (Sumber : pixabay.com)

Liustrasi bersiap untuk menyembelih hewab kurban (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM - Melaksanakan ibadah kurban pada saat Idul Adha tentu merupakan keinginan setiap umat muslim.

Hanya saja, ibadah kurban pada saat Idul Adha ini terkait dengan kemampuan ekonomi seseorang.

Alasannya tentu saja karena untuk mendapatkan hewan kurban harus dibeli dengan harta atau uang.

Baca Juga: TERKUAK!Eks Karyawan Tasyi Athasyia, Gaji Belum Dibaya Malah disuruh Nagih Hutang Klien:Untuk Beli Tas di Dubai

Sementara itu, bagi mereka yang punya kelapangan harta, sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah satu ini.

Namun, yang barangkali belum cukup dipahami adalah hewan seperti apa yang sebaiknya dibeli untuk kurban?

Dikutip dari Kitam Majmu' Fatawa Syaikh Al-Utsamun (jilid 25 hal. 35) terdapat perbedaan keutamaan antara hewan yang gemuk banyak daging dan lemaknya, serta hewan yang harganya mahal.

Baca Juga: PT LIB dan FIFA Sudah Mulai Meeting Soal Penerapan VAR untuk Liga 1 Indonesia, Ini Proses Selanjutnya

"Apabila kita melihat kepada manfaat dari hewan tersebut, maka kita katakan hewan yang lebih besar itu yang utama walaupun harganya murah. Namun, jika kita melihat kepada keikhlasan dalam melaksanakan ibadah (kurban) kepada Allah, maka kita katakan bahwa hewan yang lebih mahal harganya itu yang utama,"

Dari kutipan di atas bisa disimpulkan bahwa, pilihlah mana yang terbaik bagi hati kita.

Jika kita melihat bahwa jika jiwa kita akan bertambah keimanan dan ketundukannya kepada Allah SWT dengan mengeluarkan harta, maka berkurbanlah dengan hewan yang lebih mahal harganya. Wallahu a'lam.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)