INFOSEMARANG.COM - Tim kuasa hukum beserta suami Tasyi Athasyia, Syech Zaki Alatas menggelar jumpa pers di Kopi Slashtea, Jakarta Selatan pada 23 Juni 2023.
Dalam jumpa pers tersebut,melalui Syech Zaki Alatas sang suami semua tudingan terhadap Tasyi Athasyia dibantahnya.
Diketahui, sebelumnya viral pengakuan sejumlah eks karyawan yang diduga diperlakukan tak wajar oleh Tasyi Athasyia.
Baca Juga: Usai Isu Selingkuhnya Viral, Syahnaz Sadiqah Muncul Bareng Jeje Govinda di Acara Lagi-Lagi Tennis
YouTuber berusia 31 tahun itu dituding tak membayar gaji karyawannya.
Bahkan, belakangan, diduga eks karyawan Tasyi mendapat intimidasi di rumah oleh orang-orang suruhannya.
Di mana eks karyawan tersebut dipaksa menandatangani surat perdamaian.
Atas hal tersebut, 3 eks karyawan food vlogger tersebut, melaporkan mantan atasannya ke Polisi.
Namun, semua tudingan itu dibantahnya, dan menyebut apa yang diberitakan selama ini merupakan fitnah.
"Kami tidak merasa pernah mengeluarkan surat semacam itu," ujar Syech Zaki saat gelar jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta, dikutip Infosemarang.com, 23 Juni 2023.
Syech Zaki bahkan menyebut cerita tentang surat paksaan berdamai dari versi Putri tidak masuk akal.
"Kan ceritanya itu dia disamperin, tidak mau keluar atau ketemu. Gimana caranya orang yang disamperin tapi nggak mau keluar, bisa tahu bahwa itu surat pemaksaan?" ujar Syech Zaki
Mewakili Tasyi Athasyia, Syech Zaki meminta para eks karyawan yang membuat laporan polisi untuk lebih dulu membuktikan keberadaan surat paksaan berdamai itu.
Baca Juga: Erick Thohir Rencanakan Turnamen Antar Negara Muslim, Timnas Indonesia dan Palestina Jadi Penggagas
"Tolong tunjukkan dulu surat yang mereka maksud. Kalau memang surat itu ada, tolong ditunjukkan," ucap Syech Zaki.
Tasyi Athasyia pun memastikan akan ada konsekuensi hukum bagi para eks karyawan yang melapor andai mereka tidak bisa membuktikan dalilnya.
"Kami akan buat laporan balik kalau tidak terbukti," tegas kuasa hukum Tasyi Athasyia, Ahmad Ramzy.
Tasyi Athasyia dilaporkan eks karyawannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman pada 21 Juni 2023.
Dalam laporannya, mereka mengaku diintimidasi dan dipaksa berdamai dengan sang selebgram setelah cerita tentang dugaan perilaku buruknya viral.***