Hukum Puasa Arafah Bagi yang Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ilustrasi Puasa Arafah (Sumber : Pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Puasa Arafah merupakan ibadah menjelang Hari Raya Idul Adha yang memiliki keutamaan luar biasa.

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha yang berarti tahun ini ibadah tersebut dilakukan pada 28 Juni 2023.

Keutamaan Puasa Arafah juga tertuang dalam hadits sahih di mana ibadah tersebut ganjarannya luar biasa.

Baca Juga: Putra Pendiri NU Sebut Al Zaytun Sudah Menyimpang dari Aswaja :Alirannya Beda...

 "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu. (HR Muslim)

Lantas, apakah boleh dan sah jika melaksanakan ibadah Puasa Arafah sementara masih memiliki utang puasa Ramadhan?

Menurut Ustaz Adi Hidayat dalam satu kajiannya di kanal Youtube, beliau berpendapat bahwa sebaiknya melunasi terlebih dahulu puasa Ramadhan yang merupakan puasa wajib.

Baca Juga: Tim Investigasi Pemerintah Provinsi Jabar Sebut Al Zaytun Tak Kooperatif

"Saya secara pribadi cenderung mengqodho dulu, niat qodho karena sifatnya wajib. Mengganti yang wajib, maka hukumnya jadi wajib. Namun wajibnya ini terbentang luas hingga awal Ramadhan berikutnya," ujar Ustadz Adi Hidayat.

"Kalau pun niatnya menunaikan puasa wajib, tapi punya keinginan kuat untuk puasa Arafah dan tak mampu melakukannya karena alasan yang dibenarkan syar'i, maka berpeluang juga dapat pahala dari puasa Arafah," lanjutnya.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa diperbolehkan untuk mengganti puasa Ramadhan (qadha) sambil berpuasa Arafah dan akan mendapat kedua pahala dari puasa tersebut. Wallahu a'lam bisawab.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI