Apa Arti Lagu Havenu Shalom Aleichem? Viral Dinyanyikan Ponpes Al Zaytun Sambut Massa Forum Indramayu Menggugat

Inilah arti lagu Havenu Shalom Alechem yang dinyanyikan massa Ponpes Al Zaytun (Sumber : TikTok @miss_brown85)

INFOSEMARANG.COM -- Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat diketahui sering menuai kontroversi dengan berbagai macam keanehan di dalamnya.

Mulai dari solat yang berbeda, adzan yang berbeda hingga salam yang berbeda.

Hal ini menuai polemik dari banyak pihak hingga jajaran pemerintah dan kiai se-Indonesia ikut turun tangan.
Salah satu hal viral yang mereka lakukan adalah menyanyikan lagu'Havenu Shalom Aleichem'.

Hal ini sampai berujung kecaman dan digugat sejumlah pihak melalui aksi demonstrasi.

Namun, ribuan orang Ponpes Al Zaytun bersiap menyambut kedatangan para pengunjuk rasa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis 22 Juni 2023 justru menyambut dengan menyanyikan lagu tersebut.

Baca Juga: Hukum Puasa Arafah Bagi yang Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Mereka bahkan dengan santai bersenandung lagu tersebut sambil melompat-lompat dan bertepuk tangan.

Lantas, apa itu 'Havenu Shalom Aleichem' sebenarnya ? Mengapa menyanyikannya malah digugat?

'Havenu Shalom Alaechim' viral di media sosial usai dinyanyikan massa dari Ponpes Al Zaytun, pimpinan Panji Gumilang.

Baca Juga: Tim Investigasi Pemerintah Provinsi Jabar Sebut Al Zaytun Tak Kooperatif

Menurut Panji Gumilang, lagu berbahasa Ibrani itu dianggap sebagai salam khas bangsa Yahudi.

Biasanya diputar ketika menyambut pemukim ilegal Yahudi yang akan masuk ke Palestina untuk mengikuti operasi pembantaian di Palestina.

Di sisi lain, pemerhati agama Semit Etika Noor bahwa arti kalimat 'shalom alaechim' sama dengan 'assalammualaikum' pada bahasa Arab.

Baca Juga: Putra Pendiri NU Sebut Al Zaytun Sudah Menyimpang dari Aswaja :Alirannya Beda...

Keduanya bermakna 'semoga keselamatan terlimpah padamu'.

Soal boleh atau tidaknya dipakai sebagai salam, Etika menjelaskan bahwa hal itu masih perlu ditanyakan ke ahli langsung.

Namun menurutnya, bukan suatu masalah apabila hanya sekadar digunakan untuk menyapa.

Baca Juga: Disebut Tim Gercep, dr. Richard Lee Ngaku Lady Nayoan yang Menghubunginya Lebih Dulu

Meski sering dipakai oleh orang Yahudi, ia mengaku belum pernah menemukan mereka yang mualaf memakai salam seperti ini.

Lagu itu, kata Etika, dimiliki penganut Yahudi sebagai pujian untuk Tuhan Yang Maha Esa.

Hanya saja, beberapa waktu setelahnya diadopsi oleh agama lain untuk memuji kelahiran Yesus hingga kerap dijadikan lagu rohani Kristen.

Shalom Aleichem sendiri berasal dari nama samaran seorang penulis Yahudi Rusia, Yiddish Sholom Aleichem.

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-17 2023 Bakal Digelar di Jakarta, FIFA Siap Bahas Soal Stadion yang akan Dipakai, Stadion GBK Termasuk?

Menurut berbagai sumber, lagu tersebut sering digunakan oleh pemeluk Kristen Orthodox Timur Tengah, khususnya komunitas di kawasan Israel, Palestina, Suriah, Turki, Mesir, Maroko, Rusia, Libanon, hingga Yordania.

'Havenu Shalom Aleichem' pun biasa dipakai sebagai salam saat beribadah, memulai khotbah, atau diucapkan kepada rekan-rekan.

Selain itu, kata Shalom berarti 'damai' yang dirasakan secara pribadi, ketenangan, serta keseimbangan mental.

Baca Juga: Demi Event Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir Harapkan Komitmen Kepala Daerah agar Tak Terjadi Lagi Kekisruhan

Hal ini dianggap menjadi hadiah bagi para mahluk yang selalu menghargai Tuhan.

Dengan kata lain, menyanyikan lagu tersebut dipercaya mampu menenangkan jiwa melalui pujian terhadap Sang Pencipta.***
Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI