Jokowi Bantah Tudingan Istana Lindungi Ponpes Al Zaytun: Ndaklah!

Elsa Krismawati
Senin 26 Juni 2023, 13:00 WIB
Jokowi dijadwalkan hadir dalam FIFA Matchday Indonesia vs Argentina (Sumber : instagram @jokowi)

Jokowi dijadwalkan hadir dalam FIFA Matchday Indonesia vs Argentina (Sumber : instagram @jokowi)

INFOSEMARANG.COM-- Presiden Joko Widodo membantah keterlibatan orang Istana pada kasus Pondok Pesantren Al Zaytun.

Kasus yang belakangan ramai dibicarakan karena menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang.

Beberapa pihak menyebut kalau Al Zaytun mendapat perlindungan dari orang Istana, hal ini karena sulitnya proses pengusutan ajaran sesat Al Zaytun.

Baca Juga: Cocok untuk Status Whastapp, Ini 20 Link Twibbon Idul Adha 1444 Hijriah Estetik!

Dikutip Infosemarang dari Antara News pada Senin 26 Juni 2023, Jokowi menepis tudingan tersebut.

"Saya dong Istana? Ndak lah, ndak, ndak ndak," kata Presiden Jokowi pada 26 Juni 2023.

Jawaban tersebut disampaikan saat Presiden tengah mengunjungi pasar Palmerah.

Baca Juga: Warga Karangrejo Banyumanik Geger Temukan Mayat Bayi di Taman, Hanya Terbungkus Kerudung dan Kaus

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan soal kabar yang beredar yang menyebut Kepala Staf Presiden Moeldoko melindungi Ponpes Al Zaytun.

Padahal ponpes yang disebut menyebarkan agama Islam yang menyimpang dan bahkan terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII).

Presiden meminta agar masyarakat bersabar untuk menanti tindakan pemerintah terhadap ponpes tersebut.

Baca Juga: Menakjubkan! Hewan Kurban Ternyata Tidak Merasakan Sakit Ketika Disembelih, Sains Ungkap Hasil Penelitian Ini

"Ya sabarlah itu. Pak Menko Polhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami," ucapnya.

"Untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan," lanjutnya.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dinilai mengajarkan ajaran sesat karena antara lain.

Baca Juga: Tabrak Lari di Jalan Jolotundo dan Jalan Cipto: Seusai Tabrak Orang, Pengemudi Brio Tabrak Ayla hingga Ringsek

Menyampaikan bahwa salat antara jamaah pria dan wanita dapat digabung dalam satu baris.

Tak hanya itu, Ia juga membolehkan zina dan dosanya bisa ditebus dengan uang, serta akan mendirikan pesantren Kristen.

Lebih parah bahkan Panji Gumilang juga pernah berpidato dengan mengaku dirinya beraliran komunisme, hal itu disampaikan pada salah satu kesempatan pidato di masjid Al Zaytun.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)