Waduh! Polri Sebut Ada Dugaan Tindak Pidana dalam Polemik Ponpes Al Zaytun,Wakapolri : Akan Kami...

Elsa Krismawati
Senin 26 Juni 2023, 16:33 WIB
Wakapolri sebut ada dugaan tindak pidana di Ponpes Al Zaytun (Sumber :Kolase Kompas TV)

Wakapolri sebut ada dugaan tindak pidana di Ponpes Al Zaytun (Sumber :Kolase Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM - Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyebut ada dugaan tindak pidana di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu dituding melakukan ajaran Islam yang menyimpang di Indramayu, Jawa Barat.

Menurut keterangan dari Wakapolri, jika melihat pernyataan Panji Gumilang yang diunggah di media sosial.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Mafia Bola Segera Ditindak: Transparan dan Segera!

Ia menyimpulkan secara sepintas ada dugaan tindak pidana penistaan agama.

Namun demikian, pihaknya tidak serta merta langsung menjustifikasinya demikian.

Pasalnya sebelum lebih jauh lagi, harus dilakukan upaya-upaya penyelidikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Bongkar Perselingkuhan Suami di Insta Story, Lady Nayoan: Aku Ingin Membela Diri Sih

Dikutip Infosemarang.com dari KompasTV pada Senin 26 Juni 2023, Agus mengatakan.

bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat.

laporan terkait adanya dugaan tindak pidana penistaan agama di ponpes tersebut.

Pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah pendalaman kasus.

Baca Juga: GEGER! Penemuan 4 Tulang Belulang Bayi di Purwokerto, Diduga Hasil Hubungan Gelap Ayah dan Anak

"Kita akan melakukan langkah-langkah penyelidikan. Mudah-mudahan apa yang selama ini menjadi polemik di masyarakat," ucap Agus seperti dikutip pada 26 Juni 2023.

Dugaan sementara terjadi tindak pidana yang dilakukan dalam lingkungan Al Zaytun.

"terkait dengan ajaran yang ada di pondok tersebut, bisa membuktikan ada atau tidaknya dugaan tindak pidana penistaan agama di sana," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Tasyi Athasyia Janji akan Ungkap Bukti untuk Bantah Tuduhan Mantan Karyawannya

Polisi akan melakukan pemeriksaan kepada pelapor sebagai saksi.

Terutama saksi yang diperlukan dalam hal ini adalah dari pihak Ulama dan Pakar Agama.

"Kita akan periksa pelapor, kemudian kita lengkapi dengan keterangan saksi saksi tentunya saksi ahlinya juga melibatkan kementerian agama," ucapnya.

Baca Juga: Isu Putus Makin Ramai Beredar, Rebecca Klopper Hapus Nama Fadly Faisal di Bio Instagram?

Adapun disinggung juga dari pihak Keagamaan lainnya.

"kan ada Dirjen Bimas Islam, kemudian dari MUI dan tokoh-tokoh agama Islam," lanjutnya.

Agus menuturkan pihaknya mengarah dengan memeriksa internal pihak yayasan Ponpes Al-Zaytun.

Diberitakan sebelumnya, Forum Adovkat Pembela Pancasila (FAPP) melaporkan Panji Gumilang dengan laporan polisi nomor LP/B/163/VI/2023/Bareskrim Polri tertanggal 23 Juni 2023.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)