INFOSEMARANG.COM -- Salat Idul Adha tahun ini dibagi menjadi dua hari, yakni pada Rabu, 28 Juni, dan Kamis, 29 Juni. Namun, hari rayanya tetap jatuh pada tanggal 10 Zulhijah.
Hukum salat Idul Adha adalah sunah. Namun, ibadah ini memiliki amalan yang besar jika melakukannya.
Pada dasarnya, pelaksanaan salat Idul Adha sama seperti salat Idul Fitri. Hanya saja, niatnya yang berbeda.
Berikut niat sekaligus tata cara salat Idul Adha, dilansir NU Online:
Baca Juga: Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha
Membaca niat salat Idul Adha
'Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa'
Artinya, "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Rakaat Pertama
1. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah
2. Takbir zawa-id sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir.
'Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila'
Artinya, "Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau membaca zikir:
'Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar'
Artinya, "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar."
3. Membaca surat Al Fatihah dan mengikuti surat yang dibaca imam.
4. Ruku dengan tuma'ninah (tenang).
5. Iktidal dengan tuma’ninah.
6. Sujud dengan tuma’ninah.
7. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah.
8. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
9. Bangkit dari sujud dan takbir.
Baca Juga: Begini Tips dan Cara Memasak Kepala Kambing SAat Idul Adha Agar Empuk dan Tidak Bau
Rakaat Kedua
10. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir.
11. Ruku dengan tuma’ninah.
12. Iktidal dengan tuma’ninah.
13. Sujud dengan tuma’ninah.
14. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah.
15. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
16. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah.
17. Salam.
Setelah salat, dianjurkan untuk mendengarkan khotbah.