INFOSEMARANG.COM - Meski termasuk ke dalam ibadah sunnah, tetapi pelaksanaan kurban pada saat Idul Adha sangat dianjurkan.
Ibadah dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada saat Idul Adha merupakan bentuk ketaatan kepada Allah.
Namun dalam hal ini, masih terdapat pertanyaan, bolehkah orang yang melaksanakan ibadah kurban memakan daging dari hewan kurbannya tersebut?
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha Sebagai Makmum
Ustadz Abdul Soomad dalam salah satu ceramahnya yang tayang di media sosial, pernah menjelaskan perihal masalah ini.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa konsep berkurban dalam agama Islam memiliki makna yang lebih dalam dan penting.
Ibadah kurban bukanlah semata-mata tentang menyembelih hewan dan membagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan, tetapi juga merupakan pengorbanan diri dan pengabdian kepada Allah SWT.
Baca Juga: Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha
Menurut Ustadz Abdul Somad, Allah tidak melarang orang yang berkurban untuk menikmati daging hewan kurban tersebut.
Sebaliknya, Allah mengizinkan umat Muslim yang berkurban untuk menikmati sebagian dagingnya sebagai bentuk syukur dan penghargaan atas kesempatan yang diberikan-Nya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Hajj (22:36)
"Dan (demikian pula) untuk kalian, pada hewan-hewan ternak (ada manfaat dan keindahan) yang besar ketika kalian membawa mereka ke kota (Makkah) pada hari-hari tertentu (hari raya kurban). Kemudian, sesudah itu, (dagingnya) hendaklah dikonsumsi sebagiannya dan (dibagikan) kepada orang-orang yang memohon (kepada Allah) dan yang meminta-minta."
Baca Juga: Perhatikan! 4 Kesalahan Umum dalam Penyembelihan Hewan Kurban Menurut Buya Yahya, Apa Saja?
Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT mengizinkan umat Muslim yang berkurban untuk menyantap sebagian daging hewan kurban sebagai bagian dari manfaat dan keindahan yang diberikan oleh-Nya.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua daging kurban harus dikonsumsi oleh mereka yang berkurban.
Bagian dari daging kurban juga harus dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, tetangga, keluarga, dan kerabat.
Ustadz Abdul Somad juga menekankan pentingnya membagikan daging qurban kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Diisukan Putus dari Rebecca Klopper, Fadly Faisal Unggah Foto Gadis Lain di Insta Story
Kemudian jika ingin mengikuti sunnah rasul, kata Ustadz Abdul Somad, lebih baik memakan hatinya.
"Yang paling afdol kalau mau ikut sunnah, begitu selesai shalat (Idul Adha), pulang, motong, langsung belah ambil hatinya, potong sesuap, cuci, kasih garam, bakar sebentar saja, ketika matang langsung makan hatinya, itu yang dilakukan nabi," ucapnya.
"Kenapa tidak dagingnya? Dagingnya lama, teksturnya keras, matangnya lama, tapi kalau hatinya lunak, langsung potong, bakar dan makan," katanya.***