INFOSEMARANG.COM - Pelaksanaan sholat ied Idul Adha 1444 Hijriyah akan dilakukan pada Hari Kamis 29 Juni 2023 sesuai ketetapan pemerintah.
Hal yang perlu diingat dari pelaksanaan sholat ied Idul Adha adalah adanya perbedaan dengan sholat ied Idul Fitri.
Salah satu yang membedakan adalah sunnah ketika hendak melaksanakan sholat Idul Adha di mana kita diwajibkan untuk tidak makan terlebih dahlulu.
Baca Juga: Pelaku Revenge Porn Alwi Husen Maolana Diduga Siksa Korban Selama 3 Tahun Hingga Alami Trauma Psikis
Sebaliknya dengan Idul Fitri yang mengharuskan kita untuk makan terlebih dulu sebelum berangkat menunju tempat sholat ied.
Perbedaan sunnah antara sholat Idul Adha dan sholat Idul Fitri ini juga tertuang dalam sebuah hadits sahih, di mana Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
"Dahulu Nabi ﷺ tidak keluar (ke tempat sholat) pada Idul Fitri sampai beliau makan terlebih dahulu, namun pada kesempatan Idul Adha, beliau tidak makan kecuali setelah usai melaksanakan sholat." (HR. At-Tirmidzi no. 542)
Baca Juga: 4 Negara dengan Libur Nasional Terlama Saat Momen Idul Adha 2023, Apakah Indonesia Salah Satunya?
Setelah kita mengetahui perbedaan sunnah tersebut, lalu apa sih hikmah yang bisa kita jadikan pelajaran dari hadits di atas?
Imam Ibnu Qudamah Rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Mughni jilid 2 hal 228:
وَلِأَنَّ يَوْمَ الْفِطْرِ يَوْمٌ حَرُمَ فِيهِ الصِّيَامُ عَقِيبَ وُجُوبِهِ ، فَاسْتُحِبَّ تَعْجِيلُ الْفِطْرِ لِإِظْهَارِ الْمُبَادَرَةِ إلَى طَاعَةِ اللَّهِ تَعَالَى، وَامْتِثَالِ أَمْرِهِ فِي الْفِطْرِ عَلَى خِلَافِ الْعَادَةِ، وَالْأَضْحَى بِخِلَافِهِ .وَلِأَنَّ فِي الْأَضْحَى شُرِعَ الْأُضْحِيَّةُ وَالْأَكْلُ مِنْهَا، فَاسْتُحِبَّ أَنْ يَكُونَ فِطْرُهُ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا.
“Idul Fitri adalah hari diharamkannya berpuasa setelah sebulan penuh diwajibkan. Sehingga dianjurkan untuk bersegera berbuka agar semangat melakukan ketaatan kepada Allah Ta’ala dan perintah makan pada Idul Fitri (sebelum sholat ied) adalah untuk membedakan kebiasaannya berpuasa.
Sedangkan untuk hari raya Idul Adha berbeda. Karena pada hari Idul Adha disyari’atkan memakan dari hasil kurban. Jadinya, kita dianjurkan tidak makan sebelum shlat ied dan nantinya menyantap hasil sembelihan tersebut.” (Al Mughni, 2: 228).***