Bukan Cuma Daging, Ini 8 Aneka Hidangan Terkenal Idul Adha dari Berbagai Negara

Wildan Apriadi
Rabu 28 Juni 2023, 15:01 WIB
Sheer Kurma, hidangan yang biasa tersaji saat Idul Adha di negara Pakistan dan India (Sumber : Twitter)

Sheer Kurma, hidangan yang biasa tersaji saat Idul Adha di negara Pakistan dan India (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Momen perayaan Idul Adha pasti identik dengan hidangan-hidangan makanan yang berbahan daging.

Hal tersebut sangatlah wajar, sebab salah satu ciri khas momen Idul Adha adalah adanya penyembelihan hewan kurban.

Namun ternyata di beberapa negara, hidangan khas Idul Adha bukan melulu masakan yang berbahan daging lho, apa saja?

Baca Juga: Viral Video Nex Carlos Asyik Makan Soto Tiba-tiba Jatuh, Ternyata Gara-gara Bangku Patah

1. Baklava

Baklava adalah makanan penutup yang terbuat dari kue filo dan diisi dengan kacang dan sirup manis yang terkenal di Turki dan sering disiapkan pada festival dan acara-acara penting seperti pernikahan, Idul Adha, Idul Fitri dan ulang tahun dll.

Keindahan makanan penutup ini adalah dibuat dengan lapisan adonan yang olesi di atas loyang atau loyang besar.

Di antara lapisannya adalah kenari cincang, pistachio atau hazelnut dan sirup manis seperti madu atau air mawar.

Sirup manis ini dituangkan di atas baklava yang direndam dan dengan demikian, memberi kita rasa renyah dan manis pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: 8 Aneka Rendang yang Terkenal di Asia Tenggara, Bisa Nih Jadi Inspirasi Masak Saat Momen Idul Adha

2. Manti-Afghanistan

Manti adalah hidangan yang terbuat dari pangsit di negara-negara seperti Turki, Afghanistan, Pakistan, Iran dan banyak lainnya. Manti di negara Turki disajikan bersama dengan yoghurt, bawang putih, dan mentega.

3. Bolani

Bolani adalah roti pipih yang diisi dengan isian yang terbuat dari bayam, kentang, daun bawang atau lentil.

Roti pipih ini berasal dari Afghanistan yang disajikan dengan yogurt tawar, yogurt rasa, atau minuman 'Doogh'.

Roti pipih bolani biasanya digoreng dan memiliki tekstur yang renyah namun ada juga yang bisa dan juga dipanggang. Memanggang roti ini bisa membantu kita mendapatkan kerak tebal yang cocok dengan isiannya.

Baca Juga: 5 Daerah di Indonesia yang Memiliki Tradisi Unik Saat Perayaan Idul Adha, Salah Satunya di Semarang

4. Tajina

Hidangan ini, yang dikenal sebagai 'Tajine' atau 'Tagine', berasal dari negara-negara seperti Maroko, Libya dan Aljazair dll. Kata 'Tajin' berasal dari bahasa Berber yang berarti "panci tanah yang dangkal".

Hidangan tradisional Maroko ini dimasak dalam panci yang terbuat dari tanah liat.

Hidangan ini dibuat dari wortel, kentang, tomat, bawang, aprikot kering, dan daging. Makanan ini disiapkan di Maroko pada acara khusus Idul Fitri menggunakan pot tanah dan dimakan bersama untuk merayakannya.

5. Maamoul

Maamoul adalah kue mentega yang dibuat menggunakan tepung semolina dan isiannya terbuat dari buah-buahan kering seperti pistachio, walnut, kurma, atau almond.

Kue ini cukup populer di masakan Arab dan bisa dibuat dalam bentuk seperti bola kecil atau kubah melengkung. Kue-kue ini juga dikonsumsi untuk berbuka puasa selama periode Ramadhan.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Adha, Kapan Anjurannya Harus Dilakukan?

Variasi lain yang kaya dari kue Maamoul adalah 'Karabij', yang disiapkan dengan menumpuk kue untuk membentuk piramida dan kemudian ditutup dengan 'Naatiffe'.

Naiffe adalah krim manis berwarna putih yang dibuat dari Sopanaria, putih telur dan sirup gula.

6. Turki Delight

Permen manis yang juga dikenal sebagai 'Lokum' ini dibuat dengan menggunakan pati dan gula.

Permen ini juga bisa terdiri dari buah-buahan kering seperti hazelnut dan pistachio. Turkish Delight sering dibumbui menggunakan air mawar, jeruk atau lemon.

Baca Juga: Disebut Hanya Bawa Badan Saat Menikah dengan Hanum Mega, Inilah Profil Achmad Herlambang

Permen ini kecil dan dipotong dalam bentuk persegi. Permen manis ini dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa pada kesempatan Idul Fitri sebagai makanan ringan serta makanan penutup.

7. Cambaabur

Cambaabur adalah roti yang dimasak pada hari raya Idul Fitri di Somalia, dimana roti tersebut digoreng kemudian ditaburi gula halus. Saat Idul Fitri, crepes seperti roti ini dinikmati saat sarapan bersama yogurt.

Cambaabur dibuat dengan mencampurkan berbagai jenis tepung seperti tepung serbaguna, tepung terigu, dan tepung millet.

Rempah-rempah yang berbeda juga ditambahkan saat menyiapkan roti ini dan pilihan bumbu mungkin berbeda dari satu daerah ke daerah lain.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Kartu Ucapan Idul Adha 1444 Hijriah, Siapkan Foto Terbaik Cocok Untuk Status WA

8. Sheer Khurma

Puding bihun ini disiapkan di India dan Pakistan selama festival Idul Fitri dan Idul Adha.

Sheer Khurma, yang sering menjadi bagian dari penyebaran Idul Fitri di India dan Pakistan, disiapkan menggunakan bihun, buah-buahan kering, susu, gula dan air mawar.

Hidangan manis ini disajikan sebagai sarapan pagi di pagi hari Idul Fitri setelah selesai sholat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)