Jelang Momen Idul Adha, Ketahui 4 Mitos Populer Seputar Konsumsi Daging Berikut Ini

Wildan Apriadi
Rabu 28 Juni 2023, 15:48 WIB
Ilustrasi mitos seputar konsumsi daging (Sumber : ilustrasi :Pixabay)

Ilustrasi mitos seputar konsumsi daging (Sumber : ilustrasi :Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Momen Idul Adha pasti penuh dengan pilihan aneka hidangan daging hasil dari kurban.

Bersamaan dengan ini, ada beberapa anggapan yang masih keliru terkait konsumsi daging, apalagi di musim kurban Idul Adha seperti sekarang.

Berikut adalah mitos-mitos seputar daging yang cukup populer berkembang di masyarakat.

Baca Juga: 75 Lokasi Salat Idul Adha Kamis 29 Juni 2023 di Semarang, Lengkap dengan Imam dan Khatibnya

1. Daging kambing mengobati darah rendah

Masih banyak yang beranggapan bahwa dengan mengonsumsi daging kambing, dapat membantu menambah tekanan darah dalam tubuh.

Faktanya, daging kambing memiliki kandungan lemak yang justru lebih rendah daripada daging sapi dan ayam.

Belum ada penelitian juga yang membuktikan daging kambing bisa meningkatkan tekanan darah secara cepat.

Baca Juga: Marcus Gideon Rehat, Kevin Sanjaya Bakal Tandem dengan Rahmat Hidayat di Tim Ganda Putra

2. Daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Banyak orang menghindari konsumsi daging kambing karena takut tensi darahnya naik.

Mengonsumsi daging kambing sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena kandungan lemak jenuh daging kambing yang jauh lebih rendah dari daging sapi dan ayam.

Lemak jenuh daging sapi pada umumnya berkisar sekitar 6 gram dan ayam mengandung hampir 2,5 gram lemak jenuh per porsinya.

Baca Juga: Marcus Gideon Rehat, Kevin Sanjaya Bakal Tandem dengan Rahmat Hidayat di Tim Ganda Putra

Sementara itu, kadar lemak jenuh daging kambing hanya sekitar 0,71 gram per 100 gram berat daging.

Daging kambing justru kaya akan lemak tak jenuh, sekitar 1 gram per porsi, dibanding daging sapi atau ayam.

Lemak tak jenuh adalah jenis lemak baik yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol darah, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menstabilkan detak jantung.

Tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing cenderung disebabkan oleh teknik memasak yang salah.

Baca Juga: Bukan Cuma Daging, Ini 8 Aneka Hidangan Terkenal Idul Adha dari Berbagai Negara

3. Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci

Beredar mitos di masyarakat jika daging kurban, baik itu sapi atau kambing, tidak perlu dicuci jika ingin disimpan terlebih dahulu di lemari es.

Namun, hal itu kurang tepat. Justru daging tersebut harus dicuci bersih untuk terhindar dari kuman dan bakteri.

Ketika daging bersih, maka kita bisa mengonsumsinya dengan aman tanpa khawatir terkena penyakit.

Baca Juga: 8 Aneka Rendang yang Terkenal di Asia Tenggara, Bisa Nih Jadi Inspirasi Masak Saat Momen Idul Adha

4. Ibu Hamil Tak Boleh Mengonsumsi Daging Kambing

Ada mitos yang menyebut ibu hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi daging kambing.

Dikhawatirkan, jika ibu hamil mengonsumsi daging kambing akan mengganggu janin yang tengah dikandungnya.

Namun faktanya, daging kambing memiliki sejumlah kandungan yang cukup baik untuk tumbuh kembang si bayi yang dikandung.

Mengonsumsi daging kambing diperbolehkan bagi ibu hamiil, selama itu tetap berada pada batas wajar dan tidak berlebihan.

Namun, perhatikan juga tingkat kematangan dalam mengolah daging kambing.

Pastikan daging yang diolah telah matang seutuhnya, serta perbanyak minum air puih.

Lalu, yang terpenting saat mengonsumsi daging kambing dibarengi dengan konsumsi makanan sehat lainnya seperti buah dan sayuran.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)