Polemik Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Bakal Ada Sanksi Administrasi dan Pidana jika Terbukti Sesat

Noorchasanah Anastasia
Rabu 28 Juni 2023, 18:26 WIB
Mahfud MD dalam acara Najwa Shihab (Sumber : YouTube Najwa Shihab)

Mahfud MD dalam acara Najwa Shihab (Sumber : YouTube Najwa Shihab)

Menko Polhukam Mahfud MD akan beri sanksi administrasi dan pidana jika Ponpes Al Zaytun terbukti menyebarkan ajaran menyimpang.

INFOSEMARANG.COM - Menko Polhukam, Mahfud MD, menanggapi terkait isu ajaran sesat di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Pihaknya yang sedang melakukan investigasi, Mahfud MD menyebut akan ada sanksi administrasi dan pidana untuk ponpes jika terbukti menggunakan ajaran menyimpang.

Nantinya santri di ponpes tetap diperbolehkan untuk belajar.

Dengan syarat, Ponpes Al Zaytun akan menerima penataan dan pelurusan secara hukum atas pelanggaran yang dilakukan jika memang terbukti melanggar.

Baca Juga: Viral Video Panji Gumilang Labrak Aparat Berpakaian Preman saat Massa Indramayu Demo di Ponpes Al-Zaytun

Sementara itu sanksi pidana akan diberlakukan jika semua laporan investigasi sudah terkumpul untuk diproses lebih lanjut.

Mahfud menjelaskan jika akan ada pasal-pasal yang menjerat kasus Ponpes Al Zaytun ini jika benar menyimpang.

"Pidana akan diproses nanti akan diumumkan pada waktunya," kata Mahfud di hadapan awak media.

Diberitakan sebelumnya, Ponpes Al Zaytun mendapat sorotan dari warga karena diduga memiliki ajaran menyimpang.

Ponpes milik Panji Gumilang ini menuai sejumlah kontroversi terkait ajaran yang ditanamkan kepada santrinya.

Termasuk dicampurnya makmum perempuan dengan makmum laki-laki saat salat berjamaah.

Ajaran yang diduga menyimpang dari kaidah agama Islam ini lantas menuai protes dari warga.

Sempat terjadi aksi unjuk rasa warga di depan Ponpes Al Zaytun beberapa waktu lalu.

Baca Juga: MUI dan NU Sepakat Tegaskan Ajaran Ponpes Al Zaytun Sesat!

Sebelumnya juga sempat viral video Panji Gumilang yang ngamuk didatangi 3 orang mengaku polisi yang melakukan pantauan di Ponpesnya.

Ketiga pria diduga polisi itu datang dari Bandung ke Indramayu namun tak menunjukkan surat tugasnya.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)