Pasang Badan untuk Al Zaytun, Pendeta Saifuddin Ibrahim: Memangnya Kenapa?

Elsa Krismawati
Rabu 28 Juni 2023, 19:09 WIB
Saifuddin Ibrahim sosok pendeta yang ngaku bakal pasang badan buat Al Zaytun (Sumber : YouTube Al Habibi)

Saifuddin Ibrahim sosok pendeta yang ngaku bakal pasang badan buat Al Zaytun (Sumber : YouTube Al Habibi)

INFOSEMARANG.COM-- Pendeta Saifuddin Ibrahim angkat bicara tentang polemik kontroversi Al Zaytun.

Hal itu tampak dari sebuah potongan video yang viral di media sosial TikTok Alfiannor.

Saifuddin Ibrahim mengatakan kalau sosok Panji Gumilang merupakan orang yang konsisten baik dalam berpendapat atau berprinsip.

Baca Juga: Mantap! Dua Tim E Sport Indonesia Lolos APL 2023 ke Thailand

Dikutip Infosemarang.com pada 28 Juni 2023, Pendeta Saifuddin Ibrahim menyerukan.

"Tapi kalau di lihat, Panji Gumilang itu orang yang konsisten di dalam berpendapat," katanya.

"Bahkan di dalam memegang prinsip-prinsip tertentu tidak ada yang bisa mengalahkan Panji gumilang.," lanjutnya.

Baca Juga: Polemik Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Bakal Ada Sanksi Administrasi dan Pidana jika Terbukti Sesat

Dirinya juga mengatakan kalau Panji Gumilang merupakan orang yang keras pada prinsipnya.

Sehingga banyak muridnya yang keluar dan meninggalkan Ponpes Al Zaytun.

"Nah karena prinsip-prinsipnya yang keras itu, maka banyak anak buahnya mengundurkan diri dari dia," tuturnya.

Baca Juga: Isi Waktu Libur Panjang Idul Adha 2023, Berikut Rekomendasi Film Indonesia Bertema Ibadah Haji yang Bisa Ditonton di Rumah

Saifuddin Ibrahim mengatakan hal tersebut lantaran dirinya mengaku sudah keluar dari Ponpes Al Zaytun.

Dirinya keluar sejak 17 tahun yang lalu dan mengatakan kalau hal yang disampaikan media merupakan benar adanya.

"Saya sudah 17 tahun keluar dari pesantren itu ya 17 tahun pula saya menjadi orang kristen," terangnya.

Baca Juga: TERBONGKAR!Lim Ji Yeon Dicurigai Jadi Pembunuh Suaminya, Nonton Lies Hidden In My Garden Episode 4 Sub Indo

"Tetapi saya tidak membela Zaytun saya mengatakan kebenaran apa adanya," sambungnya.

Lalu ia mengatakan kalau kondisi bangsa hari ini yang kacau balau akan baik jika dipimpin Al Zaytun.

Terlepas dari tudingan NII yang disematkan ke Al Zaytun ia tetap menganggap Al Zaytun memperbaiki bangsa.

Baca Juga: Kepergok Main Serong Dua Kali, Suami Hanum Mega Hamili Selingkuhan Hingga Cari Cara Gugurkan Kandungan

"Kalau menteri agama datang kesana dan lihat itu pesantren kala diduga itu pesantren NII emang kenapa? "

"Kalau NII mau merubah dan membangun bangsa Indonesia menjadi Negara Islam Indonesia kalau itu lebih bagus emang kenapa?"

Ia menyebut kalau Al Zaytun adalah cerminan toleransi di Indonesia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)