INFOSEMARANG.COM-- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menanggapi isu Al Zaytun.
Sebelumnya, Moeldoko dituding memberi perlindungan kepada Al Zaytun.
Pj Ketum Demokrat versi KLB itu membantah rumor liar yang menyebut ia melindungi atau bekingi Ponpes Al Zaytun.
Baca Juga: Diisukan Sesat, Calon Santri Baru Pondok Pesantren Al Zaytun Justeru Membludak
Ia mengaku heran dituding 'bekingi' ponpes yang kini tengah jadi sorotan publik tersebut.
Dikutip Infosemarang.com dari Suara.com pada 28 Juni 2023, Moeldoko menyatakan.
"Emang preman kok jadi beking? Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pintar dikit," ucapnya seperti dikutip Infosemarang.com pada 28 Juni 2023.
Baca Juga: Pasang Badan untuk Al Zaytun, Pendeta Saifuddin Ibrahim: Memangnya Kenapa?
Meskipun begitu Purnawirawan TNI itu mengakui pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun.
Ia mengaku dua kali mengunjungi ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu.
Karena hal itu Moeldoko dianggap memberi perlindungan ke Ponpes Al Zaytun.
Baca Juga: Mantap! Dua Tim E Sport Indonesia Lolos APL 2023 ke Thailand
Saat itu, kata Moeldoko, dirinya diundang untuk memberikan ceramah kebangsaan.
Permintaan yang datang langsung dari Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Pertama, saat masih berdinas di TNI sebagai Pangdam Siliwangi dan kedua, saat telah menjabat KSP.
Baca Juga: Polemik Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Bakal Ada Sanksi Administrasi dan Pidana jika Terbukti Sesat
Namun, Moeldoko mengaku tidak tahu menahu mengenai aktivitas yang diduga menyimpang di Al Zaytun.
"Kita tidak mengerti apa yang terjadi secara utuh di dalam," ucapnya.
"Tapi yang saya lihat bahwa norma-norma apa itu, norma kebangsaan itu berjalan di sana. Lagu Indonesia Raya itu selalu dinyanyikan," lanjutnya.
Baca Juga: TERBONGKAR!Lim Ji Yeon Dicurigai Jadi Pembunuh Suaminya, Nonton Lies Hidden In My Garden Episode 4 Sub Indo
Moeldoko melanjutkan akan melakukan proses pendalaman kasus Al Zaytun.
Hal itu dia sampaikan karena sudah menjadi perintah Jokowi.***