Panji Gumilang Yakin Wanita Bisa Jadi Imam dan Khatib: Itu kan Hak Asasi Manusia

Panji Gumilang disebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak mau kooperatif (Sumber : Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM -- Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaitun, Panji Gumilang, mengatakan bahwa perempuan bisa menjadi imam salat dan khatib.

Khatib merupakan orang yang menyampaikan khotbah pada saat salat Jumat.

Menurut Panji Gumilang, setiap manusia, termasuk perempuan, memiliki hak yang sama seperti laki-laki.

Baca Juga: Anwar Abbas Waketum MUI Sebut Kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang Hanya Pengalihan Isu

"Saya yakin bisa. Ini, yang kita katakan ini, manusia yang punya hak untuk hidup dan beragama dan menjadi, katakan khatib," kata Panji Gumilang, mengutip @viralno.1 pada Jumat (30/6/2023).

Panji Gumilang mengaku bahwa gagasan tersebut merupakan cita-citanya yang sebentar lagi akan diumumkan kepada para santri.

Meski banyak pertentangan, Panji Gumilang akan tetap mengumumkan gagasan tersebut.

Baca Juga: Viral Kasus Ponpes Panji Gumilang Diduga Ajarkan Hal Menyimpang, Ridwan Kamil akan Beri Konsekuensi jika Tak Kooperatif

Sebab, menurut Panji Gumilang, ini adalah masalah hak asasi.

"Kan itu hak asasi. Jadi yang memberi pesan keagamaan itu jangan laki-laki saja, wanita juga harus diberi hak untuk menyampaikan di mimbar," pungkasnya.

Warganet yang mendengar pernyataan Panji Gumilang pun kesal.

Baca Juga: Viral Video Panji Gumilang Labrak Aparat Berpakaian Preman saat Massa Indramayu Demo di Ponpes Al-Zaytun

"Tolonglah ini sudah tidak benar, tidak bermadzhab jadi tolong segera tutup ponpesnya dan tangkap pimpinannya," ujar seorang netizen.

"Ini orang kalo dibiarin terus bisa seenaknya, lama-kelamaan dia akan mengaku sebagai nabi. Sudah banyak dari orang yang menyimpang seperti itu," ujar netizen yang lain.

"Agama simbolnya Al-Qur'an, udah dijelaskan di dalamnya bukan urusan hak asasi manusia yang mau dibahas hubunganmu dengan Allah, bukan manusia," tandas lainnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI