INFOSEMARANG.COM -- Gempa yang berpusat di Bantul, Yogyakarta, dengan kekuatan 6,4 SR pada Jumat, 30 Juni 2023, ternyata dirasakan warga di daerah sekitar.
Menyusul kabar tersebut, sejumlah warganet mengaku sebenarnya telah mendapat 'sinyal' bahwa akan terjadi gempa.
'Sinyal' yang mereka dapatkan berupa penampakan langit terbelah di sore hari.
"Tanda-tanda sebelum terjadinya gempa, temen gue yang kuliah di Jogja tadi sore bikin sw (status WhatsApp) ini. Setelah gua tanya mbah Google, katanya pertanda 'datang bencana baru/ terjadinya gempa' dan ternyata bener," cuit @lohmannir.
Pemilik akun pun membagikan foto penampakan langit sore dengan cahaya biru lurus yang seolah membelah langit.
Lalu, warganet lainnya pun mulai mengklaim hal yang sama dengan menunjukkan potret langit terbelah.
Baca Juga: Dihantam Gempa 6,4 SR, BPBD DIY Laporkan Rumah Warga di Bantul Alami Kerusakan Serius
Benarkah itu adalah tanda dari gempa?
Sayangnya, bukan. Fenomena langit terbelah tersebut dinamakan Anticrepuscular Rays atau Sinar Antikrepuskular.
Berdasarkan laman Infoastronomy.org, Anticrepuscular Rays merupakan peristiwa alam ketika cahaya beradiasi di tempat yang berlawanan dari matahari.
Radiasi terlihat seperti satu garis lurus berwarna biru di tengah-tengah semburat kuning atau jingga di langit.
Baca Juga: Breaking News: Gempa Bumi M6,4 Guncang Bantul Yogyakarta Terasa Sampai Solo
Itu terjadi ketika cahaya yang beradiasi dari satu titik searah matahari mengalami kovergensi ulang di titik Antisolar (titik langit yang berlawanan dengan arah matahari).
Penyebabnya bisa karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya, seperti gunung, dari tempat yang berlawanan dari datangnya sinar matahari.
Peristiwa ini sering kali terlihat kala matahari terbit atau tenggelam.
Jadi, dapat dikatakan bahwa fenomena di dalam foto warganet hanayalah kejadian biasa.