INFOSEMARANG.COM -- Prabowo hadir untuk berbincang bersama Najwa Shihab di salah satu konten di channel YouTube miliknya.
Dalam video ini, Prabowo berbincang mengenai banyak hal selama karirnya di dunia politik.
Capres dari Partai Gerindra ini turut memberikan jawaban terkait namanya yang kerap dikatikan dengan tragedi 1998 lalu.
Kala itu, Prabowo menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.
Di tahun 1998 ini, nama Prabowo kerap dikaitkan dengan penculikan aktivis.
Baca Juga: Viral Fenonema Langit Terbelah Sebelum Gempa Bantul Yogyakarta, Benar Tanda-tanda?
Hal ini yang kemudian menjadi salah satu pertanyaan yang diutarakan Najwa Shihab kepada Prabowo.
Diakui oleh Prabowo, kabar ini bisa saja mempengaruhi karir politiknya.
Namun, ia memandang rumor ini sebagai resiko seorang mantan prajurit selama masa-masa dirinya maju sebagai calon orang nomor 1 di Indonesia ini.
Secara terbuka, Prabowo mengaku memberi pilihan kepada masyarakat untuk memilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
"Memang ini sesuatu yang tidak enak dan itu mengganggu saya, tapi harus dihadapi"
"Itu resiko seorang prajurit, resiko saya" ujar Prabowo tegas menanggapi dirinya yang kerap dikaitkan dengan tragedi 1998.