Ditengah Polemik Ajaran Sesat Panji Gumilang, Menko Muhadjir Effendy Jamin Santri Al Zaytun Tetap Dapat Hak Pendidikan

Menko PMK Muhadjir Effendy jamin santri Al Zaytun tetap dapat pendidikan (Sumber : Sumber: @muhadjir_Effendy)

INFOSEMARANG.COM-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy angkat bicara terkait kasus Al Zaytun.

Muhadjir Effendy mengatakan bahwa santri Pondok Pesantren Al Zaytun akan tetap mendapatkan hak pendidikannya.

Menko PMK meminta kepada seluruh jajarannya untuk memastikan para santri mendapat penanganan yang tepat, apapun keputusan dari kasus Al Zaytun nantinya.

Baca Juga: Penyelidikan Masih Berlangsung, Mahfud MD Himbau Polri Tangani Tegas Ponpes Al Zaytun

Muhadjir mengatakan bahwa ada sekitar 4.985 santri Al Zaytun.

Sejumlah santri itu terbagi dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah yang tengah menempuh pendidikan di tempat itu.

Sehingga penting menurutnya untuk memastikan kegiatan pendidikan ribuan santri itu tidak terganggu.

Baca Juga: Anwar Abbas Waketum MUI Sebut Kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang Hanya Pengalihan Isu

Dikutip Infosemarang.com dari Kompas TV pada 1 Juli 2023, Muhadjir Effendy menyatakan.

"Harus dipastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di sana dapat berlangsung dan berlanjut," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 1 Juli 2023.

Menko Muhadjir menegaskan bahwa kasus yang tengah bergulir tidak boleh mengganggu para santri.

Baca Juga: Moeldoko Bantah Beri Perlindungan ke Ponpes Al Zaytun: Pinter Dikit!

"Tidak akan terganggu atau paling tidak, tidak terlalu terganggu oleh adanya masalah tersebut," ucapnya.

Kendati demikian, ia juga tetap menyerukan kepada pihak berwajib menindak tegas dan terukur.

Terutama apabila terdapat temuan pidana atau pelanggaran lain yang menyimpang dan menentang Pancasila.

Baca Juga: Pembagian Pot Drawing Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Ada di Tempat Unggulan

Disisi lain, Muhadjir Effendy juga meminta tindakan tegas kepada Al Zaytun jika terbukti nantinya.

Hingga kini terdapat temuan dugaan penyalahgunaan, penistaan, atau penodaan terhadap agama di Al Zaytun yang tengah bergulir.

Namun, Menko PMK menghimbau agar semua pihak tetap tenang.

Baca Juga: Santai Anak Masuk RS, Nathalie Holscher Sindir Sule: Tidak Patut Dicontoh!

"Tenang saja, jangan ikut merasa gelisah. Jadi ibarat kita akan menarik rambut di dalam tepung, jangan sampai tepungnya berhamburan,"

Menurutnya itu prinsip dalam menjaga kesinambungan pesantren.

"Itu prinsip yang akan kita lakukan. Keberlanjutan pesantren tetap akan kita jaga,"

Baca Juga: Resmi! Laga Persija Jakarta vs PSM Makassar di Pekan Pertama Liga 1 Indonesia 2023-2024 Ditunda, Netizen: Baru Juga Mulai

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI