INFOSEMARANG.COM -- Publik dibuat geger dengan aksi keluarga di Ponorogo yang nekat tembok area gang.
Bukan tanpa alasan, keluarga ini mengaku dikucilkan oleh warga setempat.
Dengan alasan tersebut, keluarga ini lalu membangun tembok tinggi yang menutup akses gang.
Alhasil, ada sekitar 13 kepala keluarga (KK) yang tidak bisa keluar dari lingkungan rumahnya.
Kisah ini menjadi viral usai video rekaman salah satu warganet diunggah ke media sosial.
Baca Juga: Kemensos Utus 6 UPT untuk Bantu Korban Gempa Bantul
Dalam video, warganet ini mengaku geram dengan aksi keluarga tersebut yang membangun tembok di area gang.
Warganet ini lalu menunjukan jalan gang yang ditutup dengan tembok tersebut.
"Jalan yang ditutup ada 13 KK, ini jalannya. Terus mau lewat mana kalau kaya gini, motor juga gak bisa lewat, gimana ini?" ungkap warganet yang merekam video.
Berdasarkan keterangan warganet tersebut, lokasi kejadian ini ada di Jalan Gajah Mada, Ponorogo.
Baca Juga: Elon Musk Batasi Tweet yang Muncul di Timeline Twitter, Warganet Murka
Keluarga di Ponorogo yang memutuskan tembok area gang ini mengaku sudah dikucilkan sejak 3 tahun yang lalu.
Hal ini yang kemudian membuatnya dan keluarga sepakat untuk menutup akses jalan yang sudah digunakan selama bertahun-tahun ini.
Keluarga tersebut mengaku bahwa area gang tersebut merupakan milik pribadi dan bukan wilayah kampung.