Dikucilkan Warga Setempat, Keluarga di Ponorogo Ini Nekat Tembok Area Gang

Amelia Pricilia
Minggu 02 Juli 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi bangun tembok. (Sumber : pexels/Ksenia Chernaya)

Ilustrasi bangun tembok. (Sumber : pexels/Ksenia Chernaya)

INFOSEMARANG.COM -- Publik dibuat geger dengan aksi keluarga di Ponorogo yang nekat tembok area gang.

Bukan tanpa alasan, keluarga ini mengaku dikucilkan oleh warga setempat.

Dengan alasan tersebut, keluarga ini lalu membangun tembok tinggi yang menutup akses gang.

Alhasil, ada sekitar 13 kepala keluarga (KK) yang tidak bisa keluar dari lingkungan rumahnya.

Kisah ini menjadi viral usai video rekaman salah satu warganet diunggah ke media sosial.

Baca Juga: Kemensos Utus 6 UPT untuk Bantu Korban Gempa Bantul

Dalam video, warganet ini mengaku geram dengan aksi keluarga tersebut yang membangun tembok di area gang.

Warganet ini lalu menunjukan jalan gang yang ditutup dengan tembok tersebut.

"Jalan yang ditutup ada 13 KK, ini jalannya. Terus mau lewat mana kalau kaya gini, motor juga gak bisa lewat, gimana ini?" ungkap warganet yang merekam video.

Berdasarkan keterangan warganet tersebut, lokasi kejadian ini ada di Jalan Gajah Mada, Ponorogo.

Baca Juga: Elon Musk Batasi Tweet yang Muncul di Timeline Twitter, Warganet Murka

Keluarga di Ponorogo yang memutuskan tembok area gang ini mengaku sudah dikucilkan sejak 3 tahun yang lalu.

Hal ini yang kemudian membuatnya dan keluarga sepakat untuk menutup akses jalan yang sudah digunakan selama bertahun-tahun ini.

Keluarga tersebut mengaku bahwa area gang tersebut merupakan milik pribadi dan bukan wilayah kampung.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan14 Juli 2024, 14:29 WIB

Diversifikasi Olahan Limbah Kulit Durian Jadi Produk Unggulan Desa Wisata Branjang

Pengabdian ini mendapatkan sambutan hangat dari warga desa Branjang yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan tim pengabdian dari dosen program studi Manajemen FEB Unnes.

 (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Umum13 Juli 2024, 09:47 WIB

Kapal Berisi 16 Nelayan Asal Rembang Tenggelam Di Perairan Karimunjawa, 9 Selamat, 7 Orang Masih DIcari

Beruntung sembilan ABKnya berhasil ditemukan saat terombang-ambing oleh kapal nelayan KM. Bintang Barokah asal Tegal yang kebetulan melintas.
Tim SAR melakukan pencarian nelayan yang tenggelam di perairan Karimunjawa. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum12 Juli 2024, 16:11 WIB

Puncak Hari Koperasi Tingkat Jateng Dipusatkan di Salatiga, Hadapi Tantangan Digitalisasi

Digitalisasi akan memudahkan koperasi untuk dapat diterima oleh pasar masa kini.
Puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah di Salatiga. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum12 Juli 2024, 16:07 WIB

AHY Resmikan Program Sertifikat Tanah Elektronik di Semarang

Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan program sertipikat tanah elektronik di Gedung Grhadika Bakti Praja, Semarang, Jumat 12 Juli 2024.
Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan program sertipikat tanah elektronik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis12 Juli 2024, 16:04 WIB

Bank Jateng Berkomitmen Jaga Keamanan Data Nasabah

Terhadap isu keamanan data nasabah, Bank Jateng selalu berkomitmen untuk melindungi data nasabah.
Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya12 Juli 2024, 09:21 WIB

Dorong Petani Manfaatkan Pupuk Organik, Pemkab Blora Optimalkan “Geseku”

Pemerintah Kabupaten Blora terus mendorong para petani, agar memanfaatkan pupuk organik. Gerakan Sejuta Kotak Umat (Geseku)
 (Sumber: )
Umum11 Juli 2024, 15:37 WIB

Jateng Sudah Miliki 30 Desa Anti Korupsi, Akan Direplikasi di 372 Desa pada 2024

Tercatat, pada tahun 2023, Jawa Tengah sudah memiliki 30 desa antikorupsi yang dibina bersama oleh Pemprov Jateng dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat pembukaan Roadshow Bus KPK. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya11 Juli 2024, 14:45 WIB

Kota Semarang Jadi Persinggahan Roadshow Bus KPK

Rangkaian Roadshow Bus KPK di Kota Semarang wujud komitmen bersama untuk mencegah korupsi.
Wali Kota Semarang, Pj Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Ketua KPK, Alexander Mawarta saat Roadshow Bus KPK di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya11 Juli 2024, 14:31 WIB

Melly Pangestu Resmi Terima Surat Tugas DPP PSI Maju di Pilwakot Semarang 2024

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan surat penugasan untuk Bakal Calon Wakil Walikota Semarang Melly Pangestu untuk diusung menjadi Bakal Wakil Walikota Semarang.
DPP PSI memberikan surat tugas ke Melly Pangestu maju di Pilwakot Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya11 Juli 2024, 14:08 WIB

Jateng Fair 2024 Kembali Digelar di PRPP Semarang, Tiketnya Murah Meriah

Event besar pesta rakyat tahunan ini menghadirkan produk unggulan dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kawasan PRPP Jateng di Tawang Mas Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)