INFOSEMARANG.COM - Viral sebuah video beredar di media sosial baru-baru ini, pemilik tanah tutup gang warga dengan tembok di Ponorogo, Jawa Timur.
Menyebabkan sebanyak 13 kepala keluarga (KK) tidak bisa keluar dari lingkungan rumahnya.
Dalam video yang dibagikan, perekam mengaku sebagai salah satu keluarga yang berada di balik tembok tersebut.
Baca Juga: PSIS Semarang Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1, Akan Lawan Peringkat 3 di Laga Selanjutnya
"Jalan yang ditutup ada 13 KK, ini jalannya. Terus mau lewat mana kalau kaya gini, motor juga gak bisa lewat, gimana ini?" ungkap warganet yang merekam video.
Melalui wawancara dengan KompasTV, diketahui pemilik tanah tersebut bernama Bagus Robiyanto, akhirnya buka suara.
Beredar kabar, hal itu dilakukan Bagus, lantaran tak terima keluarganya dikucilkan oleh warga setempat.
Baca Juga: Jangan Dulu Beli Honda Beat 150! Ada Motor Murah 16 Juta yang Kuat, Cek di Sini
"Betul, itu sudah terjadi sejak 2020," tutur Bagus, seperti dikutip Infosemarang.com pada 5 Juli 2023.
Bagus mengaku kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari 13 KK tersebut.
Seperti tidak diundang dalam acara-acara yang diadakan oleh warga setempat.
Baca Juga: Tayang 5 Juli 2023, Ini Sinopsis dan Link Nonton Drakor Shadow Detective Season 2 Episode 1 Sub Indo
"Seperti mendapat sanksi sosial, misalnya ada acara genduran gak diundang, acara manten gak diungan, kegiatan warga juga tak diundang," sambungnya.
Padahal, Bagus melanjutkan, setiap acara yang dilakukan warga kerap menggunakan akses pekarangan rumah milik orang tuanya.
"Sedangkan mereka menggunakan berkegiatan itu menggunakan pekarangan rumah orang tua saya," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Daftar Seleb Korea Korban Cinta Lokasi Drama, Ada yang Masih Pacaran,Menikah Hingga Bercerai
Sementara, sepengetahuan warga, akses jalan yang mereka gunakan bukanlah sepenuhnya milik Bagus.
Sebelumnya, sempat ada upaya mediasi antara warga dan Bagus, namun hal tersebut tidak berhasil.
Namun, berdasarkan hasil putusan pengadilan di tahun 2021, tanah tersebut sah milik Bagus Robiyanto dan keluarganya.
Baca Juga: Bukan Cuma PNS,Kementerian Keuangan Sebut Golongan Ini Juga Akan Naik Gaji,Apakah Anda Termasuk?
Meskipun demikian, warga sekitar tetap melakukan pengucilan terhadap Bagus dan keluarganya.
"Ya masih seperti sejak awal mereka memusuhi keluarga kami," kata Bagus.
Bagus Robi juga tidak tahu menahu alasan dibalik perlakuan warga sekitar terhadap keluarganya.
Bagus juga menyebut tak ada itikad baik dari warga untuk meminta tanah tersebut secara baik-baik kepada keluarganya.***