Kasus Tutup Akses Jalan Warga di Ponorogo , Bagus Robiyanto Pemilik Tanah Akhirnya Buka Suara

Elsa Krismawati
Rabu 05 Juli 2023, 12:20 WIB
Bagus Robi, pemilik tanah yang tutup akses jalan warga dengan tembok di Ponorogo (Sumber : YouTube Kompas TV)

Bagus Robi, pemilik tanah yang tutup akses jalan warga dengan tembok di Ponorogo (Sumber : YouTube Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM - Viral sebuah video beredar di media sosial baru-baru ini, pemilik tanah tutup gang warga dengan tembok di Ponorogo, Jawa Timur.

Menyebabkan sebanyak 13 kepala keluarga (KK) tidak bisa keluar dari lingkungan rumahnya.

Dalam video yang dibagikan, perekam mengaku sebagai salah satu keluarga yang berada di balik tembok tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1, Akan Lawan Peringkat 3 di Laga Selanjutnya

"Jalan yang ditutup ada 13 KK, ini jalannya. Terus mau lewat mana kalau kaya gini, motor juga gak bisa lewat, gimana ini?" ungkap warganet yang merekam video.

Melalui wawancara dengan KompasTV, diketahui pemilik tanah tersebut bernama Bagus Robiyanto, akhirnya buka suara.

Beredar kabar, hal itu dilakukan Bagus, lantaran tak terima keluarganya dikucilkan oleh warga setempat.

Baca Juga: Jangan Dulu Beli Honda Beat 150! Ada Motor Murah 16 Juta yang Kuat, Cek di Sini

"Betul, itu sudah terjadi sejak 2020," tutur Bagus, seperti dikutip Infosemarang.com pada 5 Juli 2023.

Bagus mengaku kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari 13 KK tersebut.

Seperti tidak diundang dalam acara-acara yang diadakan oleh warga setempat.

Baca Juga: Tayang 5 Juli 2023, Ini Sinopsis dan Link Nonton Drakor Shadow Detective Season 2 Episode 1 Sub Indo

"Seperti mendapat sanksi sosial, misalnya ada acara genduran gak diundang, acara manten gak diungan, kegiatan warga juga tak diundang," sambungnya.

Padahal, Bagus melanjutkan, setiap acara yang dilakukan warga kerap menggunakan akses pekarangan rumah milik orang tuanya.

"Sedangkan mereka menggunakan berkegiatan itu menggunakan pekarangan rumah orang tua saya," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Daftar Seleb Korea Korban Cinta Lokasi Drama, Ada yang Masih Pacaran,Menikah Hingga Bercerai

Sementara, sepengetahuan warga, akses jalan yang mereka gunakan bukanlah sepenuhnya milik Bagus.

Sebelumnya, sempat ada upaya mediasi antara warga dan Bagus, namun hal tersebut tidak berhasil.

Namun, berdasarkan hasil putusan pengadilan di tahun 2021, tanah tersebut sah milik Bagus Robiyanto dan keluarganya.

Baca Juga: Bukan Cuma PNS,Kementerian Keuangan Sebut Golongan Ini Juga Akan Naik Gaji,Apakah Anda Termasuk?

Meskipun demikian, warga sekitar tetap melakukan pengucilan terhadap Bagus dan keluarganya.

"Ya masih seperti sejak awal mereka memusuhi keluarga kami," kata Bagus.

Bagus Robi juga tidak tahu menahu alasan dibalik perlakuan warga sekitar terhadap keluarganya.

Baca Juga: Kementerian PANRB Sebut Jokowi Sudah Setujui Rencana Kenaikan Gaji PNS, Diumumkan Tanggal ini Ternyata

Bagus juga menyebut tak ada itikad baik dari warga untuk meminta tanah tersebut secara baik-baik kepada keluarganya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)