Begini Tanggapan Bupati Ponorogo Soal Kasus Jalan Warga yang Ditembok Pemiliknya

Elsa Krismawati
Rabu 05 Juli 2023, 13:19 WIB
Ini tanggapan dari Bupati Ponorogo terkait konflik warganya (Sumber : Kompas TV)

Ini tanggapan dari Bupati Ponorogo terkait konflik warganya (Sumber : Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM - Geger video viral beredar soal penembokan jalan warga di Ponorogo, Jawa Timur.

Dikabarkan, pemilik tanah, Bagus Robiyanto geram lantaran mendapat perlakuan tak menyenangkan dari warga setempat.

Menjadi perhatian banyak pihak, kini kasus tersebut juga mendapat tanggapan dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Baca Juga: Kasus Tutup Akses Jalan Warga di Ponorogo , Bagus Robiyanto Pemilik Tanah Akhirnya Buka Suara

Melalui Kanal Youtube tvOneNews, Sugiri Sancoko mengaku dirinya menyambangi kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Sugiri menuturkan bahwa ini merupakan hal yang harus dicari titik tengahnya dengan alasan sisi kemanusiaan.

"Memang belum menemukan titik temu dari kedua belah pihak," tuturnya, seperti dikutip Infosemarang.com, pada 5 Juli 2023.

Baca Juga: PSIS Semarang Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1, Akan Lawan Peringkat 3 di Laga Selanjutnya

Menurut Bupati Ponorogo, dia tidak berbicara soal siapa yang salah dan benar.

Namun demikian, Sugiri beserta jajarannya mengaku akan terus mencari jalan keluar bagi kedua belah pihak.

"Saya di sini tidak bicara benar atau salah, di sini ada titik kemanusiaan yang dua-duanya harus dimenangkan," imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Dulu Beli Honda Beat 150! Ada Motor Murah 16 Juta yang Kuat, Cek di Sini

Terpisah, pemilik tanah, Bagus Robiyanto mengaku dirinya dikucilkan warga setempat lantaran menolak untuk memecah sertifikat tanah untuk jalan umum.

Bagus Robiyanto diketahui merupakan warga RT 01 RW 7 Keluarahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo.

Menurutnya, polemik soal tanah miliknya yang diakses sebagai jalan umum itu bermula di tahun 2021.

Baca Juga: Tayang 5 Juli 2023, Ini Sinopsis dan Link Nonton Drakor Shadow Detective Season 2 Episode 1 Sub Indo

Pada saat itu, 15 orang warga menggugat atas kepemilikan tanah Bagus untuk dipecah sebagai jalan umum.

Sebanyak dua kali, gugatan tersebut dilayangkan, namun kesemua putusan Pengadilan Negeri Ponorogo menetapkan bahwa tanah yang digugat warga, secara sah milik Bagus Robiyanto dan keluarganya.

“Gugatannya meminta kepada majelis hakim untuk memecah tanah bersertifikat untuk dijadikan jalan umum. Gugatan pertama Januari 2021 dan inkrah Februari 2021 selang satu bulan April 2021 gugat lagi dan putusannya inkrah pada Agustus 2021,” jelas Roby.

Baca Juga: SPOILER!Ini Sinopsis, Jadwal Tayang dan Link Nonton Revenant Episode 5 Sub Indo

Lantaran hal tersebut, warga setempat yang biasa menjadikan sepetak tanah sebagai jalan akses menuju rumah mereka, kemudian mengucilkan keluarga Bagus.

Bagus mengaku, dia dan keluarga tak pernah diundang dalam kegiatan warga, misalnya sang istri yang ditolak mengikuti kegiatan PKK.

"Bapak saya dan saya tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan masyarakat, di rapat RT, tahlilan, kenduren, hingga mantenan. Sekali pun acara manten dan kenduren itu lewatnya halaman rumah saya," kata dia.

Baca Juga: Apakah TOEFL Diperlukan Bagi Lulusan SMA/SMK Sederajat Saat Daftar CPNS 2023? Begini Ketentuannya

Bagus menjelaskan, setelah jalan yang biasa dilewati warga itu ditembok, warga tak terisolasim dan masih bisa melintas di jalan lainnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)