Tegas! Mahfud MD Fokus ke Pidana: Biangnya Panji Gumilang!

Elsa Krismawati
Jumat 07 Juli 2023, 08:30 WIB
Menkopolhukam, Moh Mahfud MD. (Sumber : Instagram @mohmahfudmd)

Menkopolhukam, Moh Mahfud MD. (Sumber : Instagram @mohmahfudmd)

INFOSEMARANG.COM-- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan terbaru terkait kasus Ponpes Al Zaytun.

Mahfud MD menyebut kalau kasusnya sudah berjalan dan menghimbau agar tidak dibesar-besarkan.

Menkopolhukam menegaskan kalau sumber masalahnya kasus lembaga pesantren itu adalah Panji Gumilang.

Baca Juga: Deretan Nama Saksi Ahli dalam Kasus Ajaran Sesat Al Zaytun dan Panji Gumilang, Salah Satunya Habib Luthfi

Dikutip Infosemarang.com dari Kompas TV , Mahfud MD menjelaskan.

"Tidak usah dibesar-besarkan karena sebenarnya kan biangnya di orang yang bernama Panji Gumilang itu," ucapnya seperti dikutip Infosemarang.com pada 7 Juli 2023.

"Ini sudah ditangani. Lembaganya kita lihat perkembangannya," lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Naikan Status Kasus Al Zaytun dari Penistaan Agama ke Pidana, Ini Penjelasannya

Selanjutnya dia mengakan proses hukum terhadap kasus Al Zaytun akan terus berjalan.

Bahkan akan segera ada tersangka, Meski ia enggan mengatakan siapa yang akan dijadikan tersangka tersebut.

"Sekarang (Al Zaytun) sudah mulai masuk ke penyidikan, sudah gelar perkara," lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Naikan Status Kasus Al Zaytun dari Penistaan Agama ke Pidana, Ini Penjelasannya

"(kemarin) sudah diumumkan penyidikan, tinggal beberapa waktu ke depan penersangkaan," sambungnya.

Diketahui hingga kini pemerintah belum memberikan kepastian nasib Al Zaytun.

Kendati begitu, Gubernur Jawa Barat Ridwam Kamil mengusulkan pembekuan izin Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Link Live Streaming 16 Besar Canada Open 2023: Ahsan/Hendra vs Garaga/Panjala di Court 1

Diketahui berdasarkan hasil investigas tim gabungan.

Ridwan Kamil merekomendasikan untuk membekukan izin Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang tersebut.

“Belum ada keputusan sampai ke situ, kita belum sejauh itu untuk memutuskan," ucapnya.

Baca Juga: Tak Diterima di Sekolah Negeri? Masih Bisa Sekolah Swasta Gratis di Semarang

"Mendiskusikan sih sudah pernah, tapi kita tidak memutuskan hal yang seperti itu,” pungkas Mahfud MD.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)