Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kecamatan Candipuro, dua desa terkena dampaknya. Jembatan penghubung desa yang masih baru pun putus diterjang banjir.
INFOSEMARANG.COM - Jembatan Kali Regoyo yang berlokasi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, putus setelah diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Jembatan ini dibangun dengan anggaran senilai Rp 9 miliar dan baru diresmikan pada Agustus 2021.
Terlihat pada video yang diunggah di Twitter, @alwihusin, jembatan tersebut terlihat tidak kuat menahan terjangan lahar dingin. Arus banjir terlihat sangat deras terlihat dari buih-buih yang disemburkan.
Jembatan sepanjang 150 meter ini terlihat putus pada bagian tengahnya.
Baca Juga: Banjir di Tol Kaligawe Semarang, Pria Ini Jadi Pahlawan Pompa Air, Rela Kuras Genangan Sejak Subuh
Warga setempat pun diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena dikhawatirkan akan ada banjir susulan yang akan melebar ke daratan karena derasnya arus.
Dari keterangan warganet lainnya, ada jembatan lain yang juga putus aksesnya. Yakni jembatan penghubung antara Lumajang dan Malang.
Selain itu, Desa Kloposawit juga dikabarkan tak bisa dilewati. Lantaran desa sudah tertutup oleh genangan banjir.
Video lainnya memperlihatkan arus banjir lahar dingin yang menerjang Desa Kloposawit.
Warga yang mulanya berada jauh dari jembatan, buru-buru menyelamatkan diri agar tidak tergerus arus banjir.
Seorang warga bahkan meninggalkan kendaraannya lantaran panik.
Arus banjir terlihat seperti gulungan ombak besar. Terlihat pada video yang diunggah oleh akun @Pai_C1.
Diketahui, banjir lahar dingin ini terjadi setelah hujan terus-menerus mengguyur wilayah ini.
***