INFOSEMARANG.COM - Drama Korea King The Land yang diperankan oleh Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM kini tengah menyita perhatian.
Pasalnya, drama bergenre romantis komedi ini juga sukses meraih rating tinggi dalam setiap penayangan episode terbarunya.
Namun pada episode yang tayang pada Sabtu dan Minggu kemarin, penampilan karakter baru yang dihadirkan dalam drama ini malah menuai kontroversi dan buat marah netizen.
Baca Juga: Waduh, Wanita yang Tunda Menikah Bisa Kena Penyakit Ganas Ini? Begini Kata BKKBN
Drama King The Land ini pun kemudian diketahui mendapat kecaman karena representasi orang Arab yang tidak sopan dan bermasalah.
Melansir dari Koreaboo dan wowkdrama.id, representasi ini pun dinilai kurang tepat dan menimbulkan kontroversi di sejumlah negara.
Di episode tujuh, drama ini memperkenalkan karakter baru yang ternyata merupakan wajah yang tidak asing lagi.
Karakter baru yang dihadirkan adalah sosok karakter Pangeran Samir, seorang Pangeran Arab.
Baca Juga: Hasil UFC 290: Volkanovski Tumbangkan Rivalnya dan Pertahankan Sabuk Juara
Pangeran Samir ini kemudian diperankan oleh Anupam Tripathi, aktor yang terkenal karena perannya sebagai Ali Abdul di Squid Game.
Banyak Netizen yang menyukai karakter Pangeran Samir, apalagi melihat kembalinya Anupam Tripathi dan beberapa referensi kecil tentang Squid Game.
Namun, di lain banyak penggemar menyukai karakter Pangeran Samir dan komedi yang dibawakannya, banyak juga penggemar yang marah dengan cara dia digambarkan secara tidak sopan selama episode 7 ketika Netizen pertama kali diperkenalkan dengan karakter tersebut.
Ketika karakter Junho menelepon Pangeran Samir untuk membujuknya datang ke hotel, dia berada di sebuah bar yang dikelilingi oleh wanita.
Baca Juga: Hakim Bentak Shane Lukas Saat Persidangan Kasus David Ozora: Sudah Tidak Ada Artinya!
Saat episode tersebut ditayangkan, banyak yang percaya representasi Pangeran Samir menghina orang Arab.
Secara khusus, mereka tidak hanya marah karena orang India berperan sebagai orang Arab, tetapi banyak penggemar menunjukkan bahwa mereka menggambarkannya dengan cara yang tidak sopan, memasukkannya ke bar, wanita yang menyentuhnya, dan juga "terobsesi" dengan wanita.
Banyak yang bahkan menunjukkan betapa mereka menikmati K-Drama, tetapi mereka merasa tersinggung dan kecewa dengan keinginan JTBC untuk mendorong "stereotipe" representasi ofensif dalam episode-episode tersebut.
Bahkan pada postingan terbaru "King The Land" di Instagram Netflix Korea, komentar tersebut dipenuhi kemarahan Netizen.
Banyak Netizen yang meminta agar adegan tersebut dihapus dan permintaan maaf dari JTBC.
Namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak JTBC terkait kritik tersebut.
Warganet di Indonesia pun juga tampak memberikan berbagai respon terhadap kritikan tersebut.
@indaahwulan12, "Kdrama dah maju, KPop dah maju, perekonomian dah maju. Otak rasis nya masih aja timbul. Kok gamalu ya"
Baca Juga: 6 Kelebihan Seorang Introvert di Tempat Kerja yang Tidak Dimiliki Orang Lain, Kamu Banget?
@yourhnssi,"drama korsel kebiasaan banget framing visual budaya negara lain"
@endrianludy_,"udah nebak sih bakal kontroversi kenapa ya selalu bawa² hal sensitif dari negara lain, dan seolah di framing negatif"
@minna.zar,"Plislah jangan bawa negara2 lain.. Blg aja pria kaya raya. Gak usah nyebut negara.. Kasian aktrisnya yg di serang".***