Viral Kasus Mutilasi Sleman Serba Tak Wajar, Hingga Rebus Tubuh Korban. Begini Motif Pelaku

Elsa Krismawati
Rabu 19 Juli 2023, 16:13 WIB
dua pelaku mutilasi Sleman (Sumber : KompasTV)

dua pelaku mutilasi Sleman (Sumber : KompasTV)

INFOSEMARANG.COM - Kabar kasus mutilasi yang mencengangkan datang dari Sleman, Yogyakarta.

Korban mutilasi Sleman diketahui sebagai mahasiswa di salah satu Universitas di Yogyakarta.

Dari hasil laporan Polisi, ditemukan upaya untuk menghilangkan jejak korban dengan memutilasi dan merebus tubuhnya.

Baca Juga: Profil Indira Ratnasari, Sosok yang Gelar Pernikahan Khusus Anjing dengan Nominal Fantastis

Melansir kana YouTube KompasTV, pelaku dan korban bertemu dan berkenalan di Facebook.

Hal tersebut diungkap oleh Dirreskrimun Polda DIY, Kombes Polisi FX Endriadi pada awak media Selasa, 18 Juli 2023.

Endriardi menuturkan, pelaku dan korban mulanya berkenalan lewat Facebook, dan hubungan mereka sudha terjalin selama 4 bulan.

Baca Juga: Putri Ariani Gercep Komentar Begini Usai Video Cakra Khan Tampil di America's Got Talent 2023 Viral

Korban dan Pelaku terakhir kali bertemu di kos-kosan yang akhirnya menjadi Tempat Kejadian Perkara.

Endriardi juga menyebut, pertemuan korban dan pelaku ini tengah melakukan kegiatan tak wajar, hingga adanya kekerasan berlebihan.

Hal tersebutlah yang menyebabkan kematian atau tewasnya korban.

Baca Juga: Sempat Dibully saat Update Ikut AGT, Cakra Khan Akhirnya Sukses Tampil di America's Got Talent 2023

Berdasarkan pengamatan kepolisian, Pelaku merasa panik lantas memutilasi korban untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

Pelaku bahkan dengan sadis memotong tubuh korbannya menjadi bagian-bagian kecil.

Hal tersebut disinyalir dilakukan pelaku untuk menghilangkan sidik jari.

Baca Juga: Fresh Graduate, Intip 5 Jurusan Kuliah yang Siap Diterima CPNS 2023, Formasi Apa?

Kendati demikian, Polisi enggan merinci apa yang dimaksud kegiatan tak wajar tersebut.

Identitas pelaku dan korban mutilasi Sleman

Terdapat dua pelaku dalam kasus mutilasi Sleman ini, satu berinisial W (29) warga Malang, dan RD (38) ber-KTP Jakarta.

Baca Juga: AHY Dibilang Mirip Gibran Rakabuming, Walikota Solo Tolak Tegas Disamakan Gegara Hal Ini

Rupanya, kedua pelaku kini berprofesi sebagai pekerja kuliner.

Korban R merupakan warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang merantau di Jogja untuk mengenyang pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)