Lemkapi Serukan Polri Fokus Pada Kasus Penistaan Agama di Ponpes Al Zaytun

Elsa Krismawati
Jumat 21 Juli 2023, 14:30 WIB
Pemerintah bakal bina Ponpes Al Zaytun dan mengawasi materi pendikannya, sementara proses hukum terhadap Panji Gumilang terus berjalan. (Sumber : Youtube/Al-Zaytun Official)

Pemerintah bakal bina Ponpes Al Zaytun dan mengawasi materi pendikannya, sementara proses hukum terhadap Panji Gumilang terus berjalan. (Sumber : Youtube/Al-Zaytun Official)

INFOSEMARANG.COM-- Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyarankan agar penanganan kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Hal ini ditujukan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri difokuskan pada dugaan penistaan agama.

Dikutip Infosemarang.com dari Antara News, Direktur Eksekutif Lemkapi, Dr. Edi Hasibuan menyebutkan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Ahok adalah Pemilik Ponpes Al Zaytun?

"Dalam melihat berbagai informasi yang beredar di publik, kami mengusulkan agar Bareskrim Polri saat ini memusatkan perhatian pada laporan mengenai dugaan penistaan agama," ungkapnya seperti dikutip Infosemarang.com pada Jumat 21 Juli 2023.

Lemkapi meminta Bareskrim Polri untuk tetap berfokus pada fakta-fakta hukum yang ada.

Harapannya penyidikan tanpa terpengaruh oleh berbagai opini yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pencucian Uang, Polisi Panggil Pengurus Al Zaytun

Dr. Edi juga menyarankan agar Bareskrim Polri segera melakukan gelar perkara dan menentukan status hukum perkara tersebut untuk memastikan kepastian hukum di tengah-tengah masyarakat.

"Kami melihat bahwa saat ini Bareskrim Polri telah mengatasi situasi dengan sangat hati-hati dan profesional dalam menangani kasus Al Zaytun," ucapnya.

Sebagai seorang pemerhati kepolisian, Dr. Edi mengakui bahwa sorotan terhadap pondok pesantren ini sangat intens.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Akan Bina Ponpes Al Zaytun dan Awasi Materi Pendidikan, Proses Hukum Panji Gumilang Terus Berjalan

Hal ini yang membuat Polri harus sibuk menangani laporan-laporan yang masuk.

Tudingan-tudingan negatif yang menghampiri Al Zaytun berawal dari dugaan kepemilikan ratusan rekening untuk pencucian uang.

Aliran yang diduga terkait dengan jaringan terorisme, dugaan penyalahgunaan obat-obatan, hingga dugaan penyalahgunaan tata kelola zakat.

Baca Juga: Heboh! Pemblokiran Ratusan Rekening Al Zaytun, Panji Gumilang: Kualat Nanti!

Sementara terkait dugaan tindak pidana pencucian uang, Lemkapi meminta Bareskrim untuk mendalami hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Data dari PPATK akan mengungkap apakah ada aliran dana ke Pondok Pesantren Al Zaytun yang terkait dengan pelanggaran hukum," tegasnya.

Dr. Edi Hasibuan juga menentang wacana tentang penutupan Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023: Main Sengit, Fajar/Rian Akhirnya Melesat ke Semifinal

Karena menurutnya, alumni dari pondok tersebut selama ini telah menunjukkan prestasi yang baik.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyidikan terkait dugaan penistaan agama dalam kasus ini.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Polri masih menunggu hasil pemeriksaan video viral Pondok Pesantren Al Zaytun oleh laboratorium forensik.

Baca Juga: Viral Bos Skincare Bisa Setor Uang di Rumah Pribadi Tanpa Harus ke Bank, BRI Beri Klarifikasi Begini

Polri juga sedang melengkapi keterangan dari para saksi dan mengumpulkan alat bukti guna mendapatkan informasi sejelas-jelasnya tentang peristiwa yang terjadi.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa lebih dari 20 saksi, termasuk ahli bahasa, ahli informasi, ahli pidana, ahli sosiologi, dan ahli agama terkait kasus ini.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)