Bahaya Nasi Goreng yang Jarang Disadari, Bisa Tingkatkan Penyakit Jantung dan Stroke?

Ada bahaya dari kuliner enak nasi goreng yang jarang disadari, meski gurih minyak dalam nasi goreng bisa tingkatkan penyakit jantung dan stroke.

INFOSEMARANG.COM -- Salah satu kuliner khas di Indonesia adalah nasi goreng. Selain digemari oleh warga Indonesia, nasi goreng juga digemari oleh orang mancanegara.

Nasi goreng bisa dimakan kapan saja, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun di Indonesia sendiri, umumnya pedagang nasi goreng buka saat malam hari.

Nasi goreng memang enak dan gurih, namun ada bahaya nasi goreng yang jarang diketahui dan mengancam kesehatan. Alasannya, nasi goreng mengandung minyak tingga yang membuat asupan kalori berlebih.

Baca Juga: Resep Keripik Tempe Setipis kartu ATM yang Viral di TikTok, Benarkah Dijual Rp500 Sudah Untung?

Kandungan minyak nasi goreng tergolong tinggi. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bsia membuat tubuh mendapatkan asupan kalori berlebih.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, Inge Permadhi, mengatakan, orang yang sering makan nasi goreng tidak sadar adanya minyak tambahan di dalam nasi yang dikonsumsi.

Menurut Dokter Inge, nasi goreng bisa mengandung kali lipat kalori dibandingkan dengan isi makanan yang sama namun proses memasaknya berbeda.

Baca Juga: Diklaim Bisa Jadi Anti Kanker, Simak Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan Berikut Ini

Minyak dalam nasi goreng, menurut Inge Permadhi, terbilang tinggi karena diproses dengan minyak goreng atau mentega. Padahal, dua bahan tersebut ketika dipanaskan akan menjadi lemak jenuh. Adapun lemak jenuh akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Cara agar Nasi Goreng Lebih Sehat

Dokter Inge Permadhi seperti dikutip dari situs P2PTM Kemenkes, minyak sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk mentah. Misalnya, Anda dapat menambahkan minyak zaitun pada salad atau sambal nasi goreng.

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Goreng ala Mbak Ita Walikota Semarang dan Contoh Gambar Platting Asli

Di luar makanan, untuk menjaga kesehatan, Anda dapat rutin melakukan olahraga.

Jika baru memulai olahraga, Anda tidak perlu melakukan olahraga berat. Anda bisa mulai dengan jalan santai, senam, atau bersepeda.

Jika seiring waktu Anda memerlukan olahraga yang lebih aktif, Anda bisa mulai untuk lari atau joging. Olahraga lari sangat baik bagi kesehatan jantung dan cocok untuk Anda yang memulai diet karena bisa banyak membakar kalori.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI