INFOSEMARANG.COM-- Meskipun berbagai polemik terkait Panji Gumilang tengah melanda Ma'had Al Zaytun, kegiatan belajar mengajar (KBM) di institusi tersebut tetap berjalan lancar.
Muhammad Nasir, Koordinator Bidang Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) Al Zaytun, menegaskan bahwa kurikulum dan proses KBM berjalan dengan baik.
Ia menyatakan bahwa KBM harus menjadi program utama bagi para santri.
Sedangkan guru-guru harus fokus dalam mendidik dan mengajar tanpa adanya gangguan dari hal-hal lain.
Dikutip Infosemarang.com dari MetroTV, Nasir menyebutkan.
"Kami pastikan kurikulum berjalan dengan baik, begitu pula dengan kegiatan belajar mengajar," katanya seperti dikutip pada Kamis, 27 Juli 2023.
Baca Juga: Beredar Kabar Al Zaytun Punya Ruangan Dugem Khusus, Apakah Benar? Cek Faktanya
Presiden Organisasi Pelajar Ma'had Al Zaytun, Shabrina Tifa Azzahra, juga menyatakan bahwa dirinya dan teman-temannya tidak merasa terganggu dengan adanya polemik tersebut.
Ia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan dalam kegiatan belajar mengajar sebelum dan setelah adanya berbagai polemik.
"Tugas kami adalah belajar dan berkarya, bukan terlibat dalam memahami berita di luar," ucap Shabrina dengan yakin.
Baca Juga: Lemkapi Serukan Polri Fokus Pada Kasus Penistaan Agama di Ponpes Al Zaytun
Shabrina, yang berasal dari Tangerang, Banten, merasa bahagia menjadi seorang santriwati di Ma'had Al Zaytun.
Ia telah menimba ilmu di institusi tersebut sejak tahun 2015, mulai dari kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kelas XII MA saat ini.
Baca Juga: Diduga Terlibat Pencucian Uang, Polisi Panggil Pengurus Al Zaytun
Meskipun tengah dihadapkan dengan berbagai isu dan polemik.
Semangat belajar dan dedikasi para santri dan guru di Ma'had Al Zaytun tetap terjaga.
Mereka tetap fokus dan berkomitmen untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri tanpa terpengaruh oleh situasi di luar kegiatan akademis mereka.***