INFOSEMARANG.COM -- Polisi tengah mengusut kasus kematian seorang binaragawan bernama Justyn Vicky, atau yang juga dikenal sebagai Herman Fausi.
Justyn Vicky (34) meninggal di Gymnasium Paradise Bali, Sanur, Kota Denpasar akibat tertimpa barbel seberat 210 kg.
Menurut informasi dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, kasus ini sedang didalami oleh tim penyidik Polresta Denpasar.
Meski tidak ada laporan resmi, Polresta Denpasar membuat laporan model A untuk mengetahui secara jelas persitiwa yang terjadi.
"Sejauh ini memang dari keterangan saksi-saksi yang ada diduga kecelakaan, tetapi dari Polresta Denpasar telah menerbitkan LP model A untuk dasar pendalaman dan penyelidikan apabila kemungkinan di luar murni kecelakaan tidak menutup kemungkinan akan didalami apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian," katanya seperti dikutip dari Antara, 28 Juli 2023.
Jansen menegaskan, jika dalam proses penyelidikan nanti petugas menemukan unsur kesengajaan atau kelalaian, maka akan ada tersangka dalam kasus meninggalnya Justyn Vicky.
"Kalau ternyata ada unsur kesengajaan bahkan kelalaian tentu proses hukum akan berlanjut. Ini lagi didalami oleh rekan-rekan dari Polresta Denpasar. Sudah dibuatkan LP model A, sudah digelarkan kesimpulan akan dilakukan proses lidik lebih lanjut," ujar Kombes Jansen.
Kepolisian juga tengah mendalami alasan kenapa pihak manajemen Gymnasium The Paradise Bali tidak melapor peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.
Polresta Denpasar mendalami kasus melalui pemeriksaan CCTV, keterangan saksi, dan rekaman video memastikan murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan atau kelalaian.
Video Viral di Media Sosial
Pendalaman kasus juga dilakukan terhadap rekan Vicky yang merekam momen saat Vicky tertimpa barbel 210 kg. Jansen mengungkapkan dari keterangan saksi perekam, peristiwa terjadi begitu saja tanpa diprediksi.
Baca Juga: Resep Sop Buntut Rumahan, Comfort Food yang Cocok untuk Keluarga di Rumah
"Kebetulan yang merekam itu kan sahabat dari almarhum. Itu juga disinkronkan, dicek mulai dari awal, mulai kegiatan. Apa maksudnya merekam. Kalo sementara kan (keterangan saksi) tidak ada perencanaan, tetapi lagi didalami apakah ada unsur kesengajaannya kita lihat nanti," kata Jansen.
Di video rekaman tersebut terlihat bagaimana Vicky mencoba mengangkat beban barbel 210 kg dengan gerakan squat-press dan dibantu seseorang dibelakangnya.
Namun, kemudian terlihat Vicky tidak mampu mengangkat beban dan orang dibelakangnya juga terlihat tidak mampu mengangkat barbel tersebut. Kemudian barbel menimpa bagian belakang lehernya.
Akibatnya, Vicky mengalami patah tulang leher dan cedera serius pada saraf pusatnya. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Wangaya, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal dunia pada Senin, 17 Juli 2023.***
.webp)
