Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Bripda Ignatius Sempat Disebut Mati Karena Sakit

Elsa Krismawati
Sabtu 29 Juli 2023, 14:06 WIB
Fakta kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor (Sumber : instagram @kamidayakkalbar)

Fakta kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor (Sumber : instagram @kamidayakkalbar)

INFOSEMARANG.COM - Fakta-fakta mengenai kematian anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda IDF atau Ignatius Dwi Frisco Sirage, secara perlahan mulai terungkap.

Bripda Ignatius alias Riko meninggal karena tertembak dengan senjata api oleh dua tersangka, yaitu Bripda IMS dan Bripka IG, yang merupakan rekan sejawatnya di Densus 88.

Insiden ini terjadi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, pada Sabtu, 22 Juli 2023, pukul 22.35 WIB.

Baca Juga: Tips Mengusir Tikus di Rumah Tanpa Racun, Ternyata Cuma Pakai Bahan Dapur Ini

Beberapa fakta yang terungkap mencakup adanya pengaruh alkohol dalam kasus ini, serta tindakan keluarga yang memilih jalur hukum adat untuk menuntut keadilan bagi korban.

Ada pengaruh alkohol

Menurut kronologi yang diungkap oleh Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar.

Korban dan pelaku sempat berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: FIX! PPPK Dapat Gaji Berkala di Tahun 2023, Begini Cara Perhitungannya

Namun, Aswin menegaskan bahwa tidak ada perselisihan atau pertikaian antara korban dan pelaku dalam pertemuan tersebut.

Aswin juga menyatakan bahwa pelaku, Bripda IMS, berada dalam pengaruh alkohol saat bertemu dengan korban dan beberapa anggota Densus lainnya.

Selain korban, ada dua saksi lainnya, yaitu Bripda A dan Bripda Y, yang juga berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: CPNS Kejaksaan RI 2023 Buka 7000 Lebih Formasi, Syarat dan Jadwal Pendaftaran

Bripda IMS Mabuk, Pamerkan Senjata ke Korban

Dalam keadaan mabuk, Bripda IMS memamerkan senjata api milik Bripka IG, yang akhirnya digunakan dalam insiden tragis tersebut.

Aswin menjelaskan bahwa saat sedang mabuk, Bripda IMS mengeluarkan senjata api tersebut dari tasnya dan hendak menunjukkannya ke arah korban.

Akibat kelalaian tersebut, senjata tersebut meletus dan mengenai bagian leher Bripda Ignatius, menyebabkan kematiannya.

Baca Juga: Kunjungan ke Tiongkok, Iriana Jokowi Tak Tega Lihat Anak Pembawa Bunga Kehujanan Sampai Lakukan Ini

Bripka IG tak ada di TKP tapi tetap Ditahan

Aswin mengungkap bahwa senjata yang digunakan adalah milik Bripka IG, yang saat itu tidak berada di lokasi kejadian.

Meskipun begitu, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh kepolisian.

Keluarga Tahu Korban Meninggal Akibat Sakit

Keluarga korban akhirnya dikabari tentang meninggalnya anggota mereka, meskipun pada awalnya mereka diberitahu bahwa korban meninggal karena sakit.

Baca Juga: Buntut Kasus Kerupuk Babi, Kini Gerai Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai Terancam Tutup Meski Alat Makan Sudah Dihancurkan

Namun, setelah autopsi dilakukan, terbukti bahwa ada luka tembakan di leher korban.

Keluarga Korban tempuh Jalur Hukum Adat

Tak hanya mengikuti jalur hukum pidana, keluarga juga bersikeras untuk mengajukan tuntutan hukum adat.

Mereka menerapkan hukum adat "pati nyawa," yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat suku Dayak di Kalimantan.

Menurut Jelani Christo, kuasa hukum keluarga Ignatius, pelaku harus membayar ganti rugi kepada korban karena telah menghilangkan nyawa Riko.

Baca Juga: Lucinta Luna Resmi Lamaran dengan Pacar Bule di Bali, Publik Malah Curiga Settingan Gegara Hal Ini

Denda ini dapat berupa uang hingga Rp 500 juta, atau dapat digantikan dengan barang-barang kepemilikan seperti babi ternak dan barang berharga lainnya, yang ditentukan oleh tokoh adat setempat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)