Tim SAR yang tergabung untuk mengevakuasi 8 penambang emas di lubang galian tambang di Pancurendang, Banyumas, mengalami beberapa kendala.
INFOSEMARANG.COM - Ada beberapa kendala dalam proses evakuasi 8 penambang yang terjebak di tambang emas ilegal di Pancurendang, Banyumas, Jawa Tengah.
Tim SAR Gabungan membagi 6 titik untuk mencari solusi terbaik dalam upaya evakuasi ke-8 penambang yang masih belum diketahui nasibnya. Tim SAR juga mengerahkan 15 pompa air untuk mengurangi debit air yang menjadi kendala utama evakuasi ini.
Baca Juga: Tunggu Mukjizat, Begini Nasib 8 Penambang yang Terjebak di Tambang Emas Ilegal di Banyumas
Kendala lainnya yakni lubang galian yang dirasa cukup sempit untuk proses evakuasi. Ditambah para penambang yang diduga berada di kedalaman 60 meter di bawah permukaan tanah.
Selain itu, air yang bercampur dengan material juga menyulitkan tim SAR untuk melakukan evakuasi. Terakhir yakni ukuran pipa yang disebut kurang memenuhi kapasitas lubang.
Proses evakuasi masih akan terus dilanjutkan meski pada Sabtu 29 Juli 2023 masih belum ada hasil. Nasib ke-8 penambang emas kini hanya menunggu mukjizat setelah terjebak 4 hari di dalam lubang galian.
***