Ikhlas, Keluarga Berharap Tim SAR Dapat Mengevakuasi 8 Penambang Emas Apapun Keadaanya Nanti, Evakuasi Berlanjut Hingga Hari Ketujuh

Galuh Prakasa
Senin 31 Juli 2023, 07:43 WIB
Keluarga berharap Tim SAR bisa mengevakuasi penambang yang terjebak apa pun keadaannya nanti. (Sumber : Dok. Basarnas Cilacap)

Keluarga berharap Tim SAR bisa mengevakuasi penambang yang terjebak apa pun keadaannya nanti. (Sumber : Dok. Basarnas Cilacap)

INFOSEMARANG.COM -- Hingga Minggu, 30 Juli 2023, evakuasi delapan penambang yang terjebak di lubang galian tambang emas ilegal Desa Pancurendang, Banyumas belum membuahkan hasil.

Perwakilan keluarga mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang melakukan evakuasi.

Begitu pun mereka telah ikhlas dengan musibah yang menimpa anggota keluarga mereka apa pun hasil yang didapatkan dari upaya evakuasi nanti.

Meski demikian, keluarga masih berharap Tim SAR Gabungan dapat mengevakuasi penambang yang terjebak apapun kondisinya hingga hari ketujuh.

Baca Juga: Mumpung Masih Kemarau, Mbak Ita Fokus Bersihkan Area Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat

"Kami ikhlas dengan musibah yang menimpa keluarga kami, bagaimanapun hasilnya nanti. Tapi kami masih berharap Tim SAR Gabungan untuk dapat mengevakuasi dalam keadaan apapun hingga hari ke tujuh”, ungkap salah satu keluarga korban seperti dikutip dari rilis media sosial Basarnas Cilacap pada Minggu, 30 Juli 2023.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengungkapkan perkembangan operasi SAR hingga hari ke lima, Tim SAR Gabungan terbagi menjadi 5 titik Worksite.

Satu titik Worksite A-4 yang berada di Sumur II telah kering dan tidak memiliki pengaruh ke sumur Bogor maupun Dondong.

Selanjutnya, personil serta pompa air di Worksite A-5 dipindah ke Worksite A-3 karena sudah tidak ada pengerjaan pengurasan sumur di Worksite A-5.

Baca Juga: Ditinggalkan Pedagang, Satpol PP Kota Semarang Segel Ratusan Los dan Kios di Pasar Banyumanik dan Pasar Srondol Kulon

"Dengan dukungan pompa air yang berada di Worksite A-1, terdapat penurunan muka air kurang lebih menjadi 13 meter. Selain itu, Tim SAR Gabungan juga melakukan pengalihan aliran air dari Sungai Tajur ke Sungai Datar bagian bawah guna mengurangi debit air yang mengarah ke sumur-sumur galian," kata Adah Sudarsa.

Adah mengunkapkan Tim SAR Gabungan masih memberikan upaya maksimal untuk dapat mengevakuasi kedelapan penambang yang masih terjebak di dalam lubang galian sampai hari ke tujuh operasi SAR.

Seperti diketahui, delapan penambang terjebak di tambang emas ilegal Kabupaten Banyumas, pada Selasa, 25 Juli 2023, mereka semua berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mereka adalah Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), serta Mulyadi (40).

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)