INFOSEMARANG.COM - Publik tentu familiar dengn sosok Rocky Gerung yang merupakan seorang akademisi politik dan filsafat dengan segudang pernyataanya yang selalu membuat publik gempar.
Gemar memberikan kritik kepada Presiden Jokowi, terbaru Rocky Gerung membuat publik tak habis pikir dengan pernyataan terbarunya.
Kalimat tak pantas bahkan sempat keluar dari mulut Rocky Gerung perihal membicarakan sang Presiden Jokowi.
Tak hanya sekali momen Rocky Gerung hina Presiden Jokowi, ternyata ada deretan kontroversi Rocky Gerung yang sempat ramai diperbincangkan oleh publik, berikut selengkapnya.
1. Ungkap kalimat tak pantas ke Presiden Jokowi
Terbaru, Rocky Gerung seperti kita ketahui memberikan kritikan kepada Presiden Jokowi dengan kata kasar 'tolol'.
Ia mengkritik Presiden Jokowi yang memang sedang bolak-balik ke Ibu Kota Negara Baru untuk mengenalkan IKN lebih dekat kepada masyarakat.
Baca Juga: Viral video Jadul Jakarta Tahun 1995 saat Pemerintahan Presiden Soeharto, Publik: Berasa di Eropa
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," kata Rocky.
Rocky Gerung melalui kolom komentar sempat diperingatkan oleh sejumlah pihak perihal kritikan yang dinilai kelewatan tersebut.
2. Berpendapat kalau kitab suci hanya hal fiksi
Kerap diundang ke sejumlah acara televisi membuat sosok Rocky Gerung kian disorot oleh publik.
Baca Juga: Lebih Kaya dari Presiden Jokowi, Segini Jumlah Harta Kekayaan Menkominfo Baru Budi Arie Setiadi
Namun, ketenarannya tentu tak jauh dari pernyatan kontroversialnya yang membuat publik elus dada saat mendengarnya.
Salah satunya ketika ia menjadi bintang tamu di acara televisi nasional dan memberikan opini mengenai definisi fiksi berdasarkan novel fiksi Ghost Feet berkaitan dengan Prabowo Subianto.
Dalam pernyataanya itu ia menyebutkan jika salah satukarya fiksi yakni adalah Kitab Suci.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos. Itulah sifat fiksi, dan hal tersebut baik. Fiksi berbeda dengan fiktif yang bermakna buruk. Kitab suci adalah fiksi atau bukan? Kalau saya memakai arti bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi. Menuntun kita menuntun semua berpikir imajinatif," tuturnya.
Baca Juga: Gantikan Johnny G Plate, Selamat! Budi Arie Resmi Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Menkominfo Baru
3. Berani sebut Presiden Jokowi tak paham Pancasila
Lagi-lagi Rocky Gerung menjadi tamu dalam salah satu acara televisi dan memberikan pernyataan kontroversial.
Dalam acara itu, Rocky Gerung menyebut bahwa nilai Pancasila tak sepenuhnya dipahami oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin negeri.
"Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa? Tidak ada tuh. Jadi sekali lagi, koalisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila," tutur Rocky Gerung.