Tips Memotret Supermoon Menggunakan Kamera: Teknik, Perlengkapan, dan Setting, Sturgeon Moon Nanti Malam!

Galuh Prakasa
Selasa 01 Agustus 2023, 08:13 WIB
Tips memotret Supermoon yang akan terjadi nanti malam menggunakan kamera. (Sumber : Pexels/Felipe Gaioski)

Tips memotret Supermoon yang akan terjadi nanti malam menggunakan kamera. (Sumber : Pexels/Felipe Gaioski)

INFOSEMARANG.COM -- Kini, dengan adanya kamera digital dan lensa berkualitas yang tersedia, memotret Bulan menjadi semakin mudah.

Seperti diketahui akan ada supermoon di bulan Agustus ini, pertama Sturgeon Moon nanti malam yang puncaknya terjadi pukul 00.33 WIB, Rabu, 2 Agustus 2023. Kedua, Blue Moon yang akan berlangsung pada 30 - 31 Agustus 2023.

Akan sangat menyenangkan mengabadikan kedua momen tersebut. Ini saat yang tepat bagi pemula yang ingin terjun ke dalam fotografi astronomi.

Bulan sebagai tetangga terdekat kita di luar angkasa merupakan objek yang bagus untuk memulai, karena terang, jelas, dan mudah ditemukan (kecuali jika terhalang cuaca).

Anda bahkan dapat mendapatkan hasil mengejutkan saat memotret bulan menggunakan smartphone, asalkan Anda menemukan cara untuk menjaga kestabilannya.

Namun, jika Anda ingin menangkap banyak kawah, lereng, gunung, dan lembah di permukaan bulan, Anda memerlukan peralatan yang lebih serius.

Di sinilah kehadiran salah satu kamera terbaik untuk fotografi astronomi menjadi penting: gabungkan dengan lensa yang baik dan sebuah tripod, maka Anda dapat dengan mudah memotret foto bulan yang mengesankan.

Baca Juga: 2 Pelaku yang Retas Ponsel Kapolda Jateng Ditangkap di Palembang, Modus Kirim Pesan File Apk

Kamera dan Lensa: Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Dilansir dari space.com pada Selasa, 1 Agustus 2023, Terdapat beberapa area fotografi bulan yang memerlukan pendekatan berbeda. Area-area spesifik tersebut adalah:

1. Fotografi dengan bidang luas dan latar belakang yang melibatkan bulan dalam adegan.
2. Gambar konjungsi bidang luas di mana bulan berdekatan dengan satu atau lebih planet terang (Venus, Mars, Jupiter, dll).
3. Fotografi bulan dengan resolusi tinggi.
4. Fotografi gerhana bulan.

Ketika memilih kamera dan lensa, ada beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kamera mahal dengan kualitas tinggi tidak selalu diperlukan untuk mencapai hasil yang bagus.

Lebih baik mengeluarkan lebih sedikit uang untuk badan kamera dan lebih banyak untuk membeli lensa berkualitas tinggi, karena ketajaman gambar dan koreksi warna yang baik sangat penting untuk hasil yang berkualitas. Cobalah salah satu lensa zoom telefoto terbaik untuk memulai.

Fotografi dengan Bidang Luas

Saat memotret foto bulan dengan bidang luas, yang biasanya mencakup latar depan bumi, ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan.

Kamera harus dipasang pada tripod yang kokoh untuk mencegah goyangan dan memungkinkan framing yang hati-hati.

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Seorang yang Bijaksana Sejak dalam Pikiran

Komposisi menjadi krusial untuk hasil yang baik, dan mungkin layak untuk pergi ke pedesaan jika Anda tinggal di kota yang padat dan terang.

Karena kecerahan bulan yang tinggi, Anda akan mengambil foto dengan ISO yang cukup rendah, sekitar 100-400, untuk mengurangi noise.

Penggunaan remote cable release membantu, meskipun bukan keharusan, karena Anda juga dapat menggunakan self-timer kamera untuk menghindari goyangan kamera saat mengambil foto.

Fokus adegan dengan cermat – autofocus bisa berfungsi baik untuk bulan, tetapi jika terjadi kesulitan, cobalah fokus manual menggunakan live view, dengan memperbesar tampilan di layar untuk memastikan detailnya tajam.

Waktu eksposur akan bervariasi tergantung pada kondisi pencahayaan, tetapi coba ambil foto dengan setting aperture antara f/6.5 dan f/9 untuk hasil yang seimbang.

Waktu terbaik untuk mengambil foto bulan dengan bidang luas adalah saat matahari terbenam atau terbit, terutama ketika bulan muncul sebagai sabit di langit senja, atau ketika bulan berada dekat dengan salah satu planet terang.

Muncul dan tenggelamnya bulan juga menghasilkan gambar yang sangat menarik, dengan cakram bulan yang berwarna dalam kontras dengan latar depan.

Memotret Foto Close-up Bulan

Memotret close-up bulan memerlukan pertimbangan yang berbeda. Saat memotret dengan panjang fokus yang lebih besar, tripod yang stabil menjadi penting, dan Anda juga perlu memfokuskan gambar dengan cermat.

Akan lebih mudah menggunakan live view untuk close-up, dan memperbesar tampilan untuk melihat dengan jelas apa yang dilihat kamera.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Ringroad Barat Jogja: Mercy C300 Ngebut Seruduk Pak Ogah hingga Tewas Gara-gara Hindari Truk

Fase bulan itu sendiri mempengaruhi tampilan fitur bulan yang terlihat dalam foto close-up. Saat bulan hampir penuh, cakramnya terlihat datar karena sinar matahari jatuh langsung ke permukaan.

Waktu yang lebih baik untuk mencoba memotret close-up adalah saat bulan tidak sepenuhnya penuh – sekitar setengah fase - sehingga sinar matahari tegak lurus dengan permukaan dan mengungkapkan topografinya yang kasar, dengan kawah-kawah yang penuh bayangan, dataran tinggi yang terang, dan lembah yang gelap.

ISO kamera kembali menjadi rendah (100-400) dan waktu eksposur singkat. Tentu saja, ini akan bervariasi tergantung pada fase bulan dan aperture yang Anda gunakan.

Saat mengambil foto close-up, selalu bijaksana untuk memilih aperture yang sedikit lebih kecil, karena banyak lensa menghasilkan gambar yang paling tajam saat bukaan tidak maksimum (misalnya, menggunakan f/4 hingga f/9 daripada f/2.8).

Ingatlah bahwa bulan terus bergerak (dengan kecepatan 2.288mph), dan Bumi juga berputar, jadi eksposur yang lebih lama tidak akan menghasilkan hasil terbaik.

Untuk close-up, hasil terbaik biasanya didapatkan dengan waktu eksposur sekitar 1/125 hingga 1/500 detik, dan jika Anda bisa mencapainya dengan aperture antara f/6.5 hingga f/13, Anda akan mendapatkan foto yang tajam dan jelas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)