INFOSEMARANG.COM - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan relawan Jokowi karena dianggap menghina Presiden.
Siapakah sosok Rocky Gerung yang selama ini lantang bicara dan kritik kebijakan Jokowi?
Rocky Gerung adalah seorang akademisi dan filsuf berusia 64 tahun yang memiliki latar belakang sebagai dosen di Universitas Indonesia selama 15 tahun.
Baca Juga: Dilaporkan Sejumlah Relawan Jokowi Atas Dugaan Penghinaan ke Presiden, Rocky Gerung Beri Pembelaan
Ia juga terkenal karena menjadi salah satu pendiri Setara Institute, sebuah lembaga yang berfokus pada demokrasi dan hak asasi manusia, bersama dengan tokoh-tokoh ternama seperti Abdurrahman Wahid dan Azyumardi Azra.
Selain itu, Rocky Gerung juga pernah terlibat dalam dunia politik.
Pada tahun 2022, bersama istrinya Kartini dan Sjahrir, ia mendirikan Partai Indonesia Baru.
Baca Juga: 3 Fitur Baru WhatsApp agar Tidak Disadap, FM WhatsApp Terbaru Lewat!
Namun, kemudian ia keluar dari partai tersebut dan bergabung dengan SRI pada tahun 2011.
Nama dan popularitas Rocky Gerung mulai meroket setelah ia muncul di acara televisi Indonesia Lawyers Club pada awal tahun 2017.
Ia dikenal sebagai sosok nyentrik yang berani mengkritik pemerintah secara terang-terangan dan acap kali menyatakan pandangannya yang kontroversial, termasuk menyebut pemerintah membuat hoaks.
Baca Juga: Pulang Mediasi Perceraian, Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Kecelakaan Tunggal! Begini Keadaannya
Pada 10 April 2018, Rocky Gerung terlibat dalam kontroversi lain karena ia menyatakan bahwa kitab suci adalah fiksi, yang tentu saja menuai banyak kritik dan perdebatan.
Belakangan, Rocky Gerung mendapatkan perhatian media sosial karena diduga melontarkan kalimat penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, atau yang lebih dikenal sebagai Jokowi.
Laporan tersebut diajukan oleh relawan Jokowi melalui Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.
Baca Juga: Jokowi Akan Naikkan Gaji PNS, TNI Hingga Polri Bulan Ini? Berapa Persen? Cek Info Lengkapnya DI SINI
Pernyataan yang diduga menghina Jokowi disampaikan oleh Rocky Gerung melalui podcast di kanal YouTube Refly Harun, seorang pakar hukum tata negara yang kerap memberikan pandangannya tentang pemerintahan.
Dalam pernyataannya, Rocky Gerung menyebut Jokowi akan mempertahankan legasinya dengan pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Negara (IKN).
Selain itu, ia juga menyebut bahwa Jokowi mencari kejelasan nasibnya sendiri dan tidak memikirkan nasib rakyat, bahkan menyebut Jokowi sebagai seorang pengecut.
Saat ini, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Rocky Gerung terkait tuduhan menghina Presiden Jokowi, dan belum ada kejelasan apakah dia akan menghadapi konsekuensi hukum atau tidak akibat pernyataannya tersebut.
Profil Rocky Gerung menggambarkan dirinya sebagai seorang sosok yang kontroversial dan tajam dalam menyampaikan pandangannya.***