Bupati Lampung Timur Bantah Intimidasi Orangtua Bima, Akui Bertemu tapi Malah Jadi Nostalgia

Noorchasanah Anastasia
Sabtu 15 April 2023, 06:57 WIB
Bima Yudho yang viral setelah memberi kritik pemerintah Lampung. (Sumber : Instagram @awbimax)

Bima Yudho yang viral setelah memberi kritik pemerintah Lampung. (Sumber : Instagram @awbimax)

INFOSEMARANG.COM -- Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, membantah kabar soal pihaknya yang dituding melakukan intimidasi kepada keluarga Tiktoker, Bima Yudho.

Melalui akun Instagramnya, Dawam mengaku baru bertemu dengan ayah Bima pada waktu buka puasa hari Jumat (14/4/2023).

Pertemuan keduanya didasari untuk silaturahmi dan tabayun.

Diketahui, Dawam merupakan teman lama ayah Bima.

Hingga pertemuan keduanya tersebut berujung nostalgia bersama.

Baca Juga: Apa itu Protection Visa Australia yang Disinggung Oleh Bima Tiktoker Asal Lampung?

Pada video yang diunggah Dawam, ayah Bima sendiri yang datang untuk menepis kabar bohong yang beredar.

Termasuk hoaks tentang bupati menyebut orangtua Bima tak bisa mendidik anak hingga intimidasi kepada keluarga Bima.

"Malam ini saya kedatangan Orang Tua Mas Bima, yang pada intinya ingin mengklarifikasi berita yg beredar tentang "Bupati Mengintimidasi dan Mengatakan bhw Orang tua Mas Bima tidak bisa mendidik anaknya" adalah TIDAK BENAR. Selanjutnya, bahwa saya baru ketemu beliau malam ini, alhamdulillah bisa buka puasa bersama dan ternyata beliau adalah teman lama saya. Ujungnya nostalgia masa perjuangan," tulis Dawam pada akun Instagramnya.

Dawam juga membeberkan alasan dirinya menutup kolom komentar, yakni untuk menghindari komentar buruk.

Bima ungkap orangtua kena ancaman

Tiktoker asal Lampung, Bima Yudho, mengaku sedih setelah melihat apa yang diterima oleh orangtuanya, imbas video kritiknya viral di media sosial.

Dari pengakuannya di Instagram, Jumat (14/4/2023), Bima mengaku orangtuanya di Lampung mendapat tekanan dan ancaman dari oknum.

Pemilik akun @awbimax yang kini tinggal di Australia ini pun menangis saat menceritakan tentang orangtuanya.

Bima mengkhawatirkan kondisi ayahnya yang seorang PNS yang sebentar lagi hendak pensiun.

Ia mengaku jika orangtuanya kedatangan polisi dan pemerintah setempat.

Pihak keluarganya diminta untuk menunjukkan data-data pribadi milik Bima termasuk soal keuangan Bima selama di Australia.

Bima bahkan diminta untuk menunjukkan kartu banknya sebagai alat bukti.

Meski menolak, Bima memilih untuk memberikan transaksi keuangannya selama di Australia.

Saat menceritakan kondisi keluarganya, ia pun menangis sambil meluapkan kesedihannya.

Ia juga merasa sedih karena harus dihadapkan dengan pilihan untuk menjadi penduduk tetap di Australia namun hanya karena kritiknya ke pemerintah Lampung.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)