INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini kembali dikejutkan dengan insiden penganiayaan anak ketua DPRD Ambon, AT (25) hingga menyebabkan korban yakni RRS remaja 15 tahun meninggal dunia.
Tentu saja kepergian RRS yang terbilang mendadak tersebut membuat banyak orang berduka, termasuk keluarga dan ibu kandung.
Bahkan beredar video di mana sang ibu tak kuasa menahan tangis dan menjerit histeris mengetahui sang anak sudah tiada usai menjadi korban penganiayaan.
Baca Juga: Kelanjutan Sidang Kasus Penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Beri Bantahan untuk Kesaksian AG
"Ya Allah beta orang susah!, Beta seng (tidak) ikhlas dunia akhirat. Beta seng ikhlas ose (kamu) pukul Beta punya anak," teriak Inaet Loho ibunda korban RRS.
Diketahui bahwa, RRS ternyata sebentar lagi akan lulus sekolah sebab ia duduk di bangku kelas 12 MA Al Fathag. Sang ibu diketahui berjuang sekuat tenaga menyekolahkan anaknya hingga lulus meskipun tergolong warga dari kelas ekonomi menengah ke bawah.
Kendati demikian, kini pupus sudah harapan dan cita-cita Inanet terhadap sang anak yakni RRS.
Jelang akhir tahun sekolah yang seharusnya menjadi momen membanggakan, malah berakhir pilu sebab RRS meninggal usai dianiaya AT.
"Ya Allah, Beta orang susah. Besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah, Ose tuntut hormat apa? Barang ose siapa? Pulang adek, pulang!" ungkap Inanet histeris.
Inanet masih tak habis pikir sebab karena AT hanya ingin dihormati sampai membuat RRS anak kandungnya meninggal dunia di tangannya.
Peristiwa penganiayaan AT terhadap RS diberitakan terjadi di asrama polisi Kecamatan Nusaniwe, Kawasan Talake sekitar pukul 21.00 WIT pada Minggu (30/7/2023) lalu.
Diketahui, korban awalnya berboncengan dengan rekannya ke rumah saudaranya untuk mengembalikan jaket.
Baca Juga: Viral! Anak Ketua DPRD Ambon Pukul Remaja 15 Tahun Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tak disangka di gapura Lorong Masjid Talake, ada AT yang kemudian bertemu dengan korban dan rekannya itu.
Keduanya nyaris bersenggolan, hingga akhirnya pelaku mengikuti korban dari belakang sebab AT merasa geram.
Nyaris tiba di rumah saudaranya, RRS justru dipukul habis-habisan oleh AT sampai meninggal dunia.
Pelaku sambil melakukan penganiayaan meminta korban untuk berkendara pelan dan menegur ketika memasuki kompleks.
Baca Juga: Ade Bhakti Ex-Camat Gajahmungkur Sindir soal Prestasi Tak Dihargai setelah Dicopot dari Jabatan
Setelah dipukul beberapa kali oleh AT, RRS terlihat pingsan di lokasi kejadian. AT pada waktu itu langsung kabur mengetahui korban pingsan kendati warga sudah meneriakinya.
Korban akhirnya digotong oleh warga dan MFS namun tak kunjung sadar hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sayang, ternyata setibanyak di rumah sakit RRS korban penganiayaan anak ketua DPRD Ambon tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Kini kabarnya AT telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.