INFOSEMARANG.COM - Ade Bhakti baru-baru ini diketahui dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang setelah sebelumnya bertugas sebagai Camat Gajahmungkur.
Secara resmi Mbak Ita atau Hevearita G Rahayu selaku Walikota Semarang mencopot Ade Bhakti yang tadinya mengembang tanggung jawab sebagai camat.
Pemindahan tugas Ade Bhakti yang dinilai mendadak ini tentu langsung mencuri atensi warganet.
Baca Juga: Ade Bhakti ex-Camat Gajahmungkur Jabat Sekdis Damkar Semarang, Kini Punya Slogan 'ITA ITU Semprot'
Sebab, dimutasinya pria yang akrab disapa Mas Camat tersebut hanya berselang sebentar usai Ade Bhakti mengunggah video gurauan perihal nasi goreng.
Seperti kita ketahui, belakangan memang Mbak Ita Wali Kota Semarang mengadakan lomba memasak nasi goreng ala dirinya.
Tak hanya video memasak, warga juga diminta membuat yel-yel nasi goreng dari setiap daerah di Semarang.
Belakangan memang lomba memasak nasi goreng tersebut menuai pro kontra di kalangan publik khususnya warga Semarang.
Video viral lagi-lagi nasi goreng yang diunggah oleh Ade juga mendapatkan berbagai tanggapan dari publik.
Di video lainnya ketika melakukan sambutan apel ia juga mengatakan jika tak akan membahas lagi perihal nasi goreng.
Dari video baru yang diunggahnya melalui Instagram, Ade Bhakti tampak santai meski dirinya kini tak menjabat sebagai camat lagi.
Pada video terbarunya, Ade terlihat santai dan merasa fresh dengan tempat kerja barunya sekarang di Dinas Pemadam Kebakaran Semarang.
"Pagi tadi sudah dilantik, Ade Bhakti bukan camat lagi, saya ditugaskan di Dinas Pemadam Kebakaran. Tapi yo ora mung ngurusi kebakaran tok (enggak cuma ngurisin kebakaran), ngurusin ular, cincin enggak bisa dicopot," tuturnya melalui video yang diunggahnya lewat akun Instagram @adhebakti.
Ade Bhakti melalui video tersebut juga menyebutkan sejumlah prestasi yang diraih wilayahnya saat dirinya menjabat sebagai Camat Gajahmungkur.
"Evaluasi kinerja kecamatan tiga bulan sekali dari 16 kecamatan ya peringkat siji (satu), dari 51 dinas ya peringkat lima, stunting aku masuk 60-an sekian sekarang tinggal 30-an, opo meneh? untuk CSR BRI ratusan juta," imbuhnya.
"Aku meh nyupir damkar war sesuk og, apa pun tugasnya ASN harus siap di mana aja, siap siap siap asalkan bukan karena nasi goreng," ujarnya bergurau.
Baca Juga: Ade Bhakti Ex-Camat Gajahmungkur Sindir soal Prestasi Tak Dihargai setelah Dicopot dari Jabatan
Video Ade Bhakti dimutasi dan tak lagi menjadi Camat Gajahmungkur ini lantas menjadi viral usai diunggah kembali oleh sejumlah akun.
Tidak sedikit warganet yang memberikan dukungan kepada Ade Bhakti dan memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
"Padahal pak camat ini aktif dalam kegiatan di daerahnya, juga sering mempromosikan UMKM kuliner di sekitar area Semarang," ungkap salah seorang warganet.
"Jadi pada kenyataanya. Pemimpin kita itu gak seneng disindir. Gpp punya anak buah gak bisa kerja asal bisa ngejilat, itu lebih baik daripada punya anak buah cerdas tapi gak sepaham," imbuh warganet lain.
"Mas mantan njajal gawe konten ngene mas "Tugas bomba lebih daripada itu, bomba ni penyelamat; kucing atas pokok, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan," timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Lomba Masak Nasi Goreng khas Mbak Ita Sempat Tuai Cibiran, Begini Pesan Wali Kota Semarang
"Goro2 nasi goreng camat terbaik selama ini di kota Semarang kok malah dipindah tugaskan opo salahe nek cuman Sego goreng terus dipindah sebenere acara nasigoreng Bu Ita emng buat warga khususnya Semarang jadi buming dan banyak yg mengeluh karena program Ndak jelas dan bikin susah aja warga Semarang.harusnya kalau terbaik itu dipertahankan bukan malah dipindah tugaskan.tetep semangat mantan pak camatku.semoga besok bisa mencalonkan walikota semarang," sebut warganet lain.